Kronologi Remaja Tikam Pria 29 Tahun hingga Tewas, Pelaku Tak Senang Temannya Dipukul Korban

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Medan Timur menangkap seorang pelajar DAS (16) yang membunuh David Weren Cristopher Simaremare (29).

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan menjelaskan, motif pembunuhan karena tak senang rekan
pelaku sempat dipukuli oleh korban.

Awalnya, pelaku mendatangi teman-temannya yang sedang bermain catur. Kemudian temannya bercerita sempat cekcok dan dipukuli oleh korban.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Tikam Pria 29 Tahun hingga Tewas, Pelaku dan Korban Sempat Cekcok

Mendengar pengakuan itu pelaku mengajak kawan-kawannya mereka ke depot air milik keluarga David di Jalan Prajurit untuk menyelesaikan permasalahannya.

Namun sesampainya di depot air DAS dan kawannya terlibat cekcok dengan penjaga depot air bernama Toto.

Merasa diintimidasi, Toto menghubungi kawannya juga, termasuk David pria yang dicari oleh pelaku dan teman-temannya.

Setibanya di lokasi David disebut langsung menyerang DAS dan kawanannya dengan helm.

Tak cuma itu, wajah DAS pun sempat kena pukul David dua kali.

Merasa tak imbang DAS bersama kawannya melarikan diri ke simpang Jalan Bukit barisan dan meminta bantuan ke kawannya yang lain.

Baca juga: Pria Aniaya Mantan Pacarnya hingga Harus Dirawat di Rumah Sakit, Pelaku Tak Terima Diputuskan

Setelah itu mereka datang kembali depot air yang semula.

Namun kali ini DAS meminta kawannya bernama Rafi ke depot air itu mempertanyakan pemukulan yang dilakukan David.

Ibu David yang berada di lokasi mengatakan kepada Rafi untuk memanggil orang yang dipukuli David, yakni DAS.

Bukannya berdamai, DAS justru mendapat pukulan dari David dan kawan - kawannya.

Disinilah terjadi penikaman yang dilakukan DAS ke David. David tewas kena tikam di ulu hatinya.

Ternyata saat itu DAS sudah mempersiapkan pisau.