Buta Setelah Vaksin
KASIHAN Sekali, Pria Sepuh Buta Setelah Vaksin Booster, Diduga Ditelantarkan Dinkes Asahan
Seorang pria sepuh buta setelah vaksin di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Saat ini pria bernama Buyung itu dirawat di Kota Medan
TRIBUN-MEDAN.COM-MEDAN- Buyung Lubis, pria sepuh ini buta setelah vaksin Booster Pfizer di Kota Kisaran yang diadakan ormas tertentu.
Pria berusia 63 tahun ini buta setelah vaksin Booster pada 28 Agustus 2022 lalu.
Menurut Adi Lubis, anak dari Buyung Lubis, sebelum buta setelah vaksin, ayahnya sempat mengalami pusing.
"Waktu itu ayah saya vaksin sekira pukul satu siang (13.00 WIB). Kemudian pada jam dua (14.00 WIB), ayah pusing dan jatuh di depan rumah," kata Adi, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Sidang Dugaan Vaksin Kosong Terus Berlanjut, Jaksa Hadirkan 5 Saksi di Hadapan Majelis Hakim
Melihat Buyung terhuyung dan jatuh, cucunya kemudian menolong.
Sang cucu memapah Buyung ke dalam rumah.
Buyung kemudian dibaringkan di dalam rumah untuk beristirahat.
"Setelah jam enam sore (18.00 WIB), ayah saya mengaku sudah tidak bisa melihat," kata Adi.
Karena sang ayah tidak bisa melihat, Adi dan keluarga berusaha menghubungi kontak darurat yang ada di kartu vaksin.
Baca juga: Vaksin Meningitis Langka, Travel Umroh di Sumut Sebut Stok Masih Aman
Sayangnya, tak seorang pun yang mau menjawab.
Bahkan, selama tiga hari dihubungi, kontak darurat yang tertera di kartu vaksin tidak ada yang merespon.
Karena Buyung sudah tidak bisa melihat lagi, keluarga membawa Buyung ke rumah sakit yang ada di Kota Kisaran.
Di sana, Buyung sempat dirawat lalu dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Medan.
Saat berangkat ke Kota Medan, Buyung diantar ambulans Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan.
Baca juga: Didistribusikan Mulai 5 Agustus 2022, Baru 35 Persen Nakes di Sergai Dapat Vaksin Booster Kedua
Namun, setelah diantar ke RS Haji Medan, Buyung dibiarkan begitu saja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/buta-setelah-vaksin-di-Kisaran.jpg)