Berita Sumut

Didistribusikan Mulai 5 Agustus 2022, Baru 35 Persen Nakes di Sergai Dapat Vaksin Booster Kedua

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdangbedagai (Sergai) telah menyalurkan vaksin booster kedua untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes).

Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Kepala Dinas Kesehatan Serdang Bedagai Selamat Hartono saat diwawancarai Tribun, Kamis (11/8/2022)   

TRIBUN-MEDAN.com, SERDANGBEDAGAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdangbedagai (Sergai) telah menyalurkan vaksin booster kedua untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes).

Sampai saat ini sudah sebanyak 656 orang nakes mendapatkan suntik vaksin kedua. 

"Sampai saat ini sudah ada 656 vaksin booster kedua yang telah disuntikan kepada para tenaga kesehatan kita yang ada di Kabupaten Sergai atau sekitar 35,01 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Sergai, Selamat Hartono, Kamis (11/8/2022). 

Baca juga: Sudah 52 Persen Nakes di Toba Disuntik Vaksin Booster Kedua, Terus Genjot Vaksinasi Bagi Masyarakat

Selamat mengatakan, pendistribusian vaksin booster kedua di Kabupaten Sergai telah dilaksanakan sejak 5 Agustus 2022.

Adapun pelaksanaan vaksin booter kedua menyasar para nakes yang merupakan garda terdepan dalam menangani wabah Covid-19. 

"Karena tenaga kesehatan merupakan garda di depan mengatasi wabah Covid-19, jadi ada program untuk pelaksanaan vaksin kedua. Kemarin sudah kita laksanakan beriringan dengan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumut. Dan untuk di Sergai ada 2 ribu tenaga kesehatan yang nanti akan mendapatkan dosis vaksin," kata dia. 

Untuk vaksinasi booster kedua, Selamat berujar akan diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan yang tersebar di rumah sakit, klinik dan puskesmas. 

Secara keseluruhan, terdapat 2 ribu tenaga kesehatan yang nantinya akan diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut. 

"Secara keseluruhan ada 2 ribu nakes dan nanti secara berkala akan dilakukan vaksinasi kepada semua nakes kita," ujarnya. 

Sementara itu terkait jenis vaksin, Selamat mengatakan mengikuti ketersediaan vaksin yang telah disalurkan pemerintah. 

"Untuk jenis vaksin tidak banyak berubah dari jenis vaksin booster yang pertama. Dan tergantung dari ketersediaan vaksin oleh pemerintah," jelasnya. 

Baca juga: Dinkes Binjai Targetkan 2.490 Nakes Terima Vaksin Booster Kedua, Dimulai Sejak Selasa Kemarin

Sementara itu, untuk vaksin booster pertama yang juga diberikan kepada masyarakat, Selamat menyebutkan masih akan tetap dilakukan. 

Namun dia mengakui adanya hambatan dalam penyaluran vaksin kepada warganya. 

"Kalau untuk vaksin booster pertama sudah mencapai 37 persen dari 30 persen yang kita targetkan. Memang ada kendala apalagi waktu penyaluran sudah terpaut jauh, namun tetap akan kita distribusikan," tutup dia. 

(cr17/tribun-medan.com) 

 


 
 

 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved