Arema vs Persebaya

SELENGKAPNYA Peran 6 Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjelaskan peran enam tersangka dalam tragedi Stadion Kanjuruhan memiliki andil terhadap tewasnya 131 orang laga Arema

Editor: AbdiTumanggor
bhayangkara
POTRET AKBP Ferli didampingi Kabag Ops Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Baralangi, Kasat Lantas AKP Agnis Juwita Manurung, Kasat Resnarkoba AKP Harjanto Mukti Eko Utomo, dan Kasat Intelkam IPTU Bambang Sulistyono ketika meninjau stadion Kanjuruhan sebelum laga Arema FC vs Persebaya Surabaya 1 Oktober 2022. 

"Penonton panik, merasa pedih hingga meninggalkan arena," kata dia.

Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto (Kompol Wahyu S) menjadi tersangka karena mengabaikan aturan FIFA tentang larangan penggunaan gas air mata.

Padahal Wahyu S mengetahui aturan tersebut. Namun ia tidak mencegah atau melarang pemakaian gas air mata.

Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman memerintahkan anggotanya unruk menembakan gas air ke arah penonton.

Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi (AKP BSA)  juga memerintahkan anak buahnya menembak gas air mata. 

AKBP Ferli didampingi Kabag Ops Kompol Wahyu Setyo Pranoto
AKBP Ferli didampingi Kabag Ops Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Baralangi, Kasat Lantas AKP Agnis Juwita Manurung, Kasat Resnarkoba AKP Harjanto Mukti Eko Utomo, dan Kasat Intelkam IPTU Bambang Sulistyono ketika meninjau stadion Kanjuruhan sebelum laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Momen Cek Stadion Kanjuruhan sebelum Laga Arema FC vs Persebaya 

Kilas Balik Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman.

Sebelum pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya dimulai, Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat sempat meninjau langsung Stadion Kanjuruhan untuk memastikan keamanan, Sabtu (1/10/22) pagi.

Dalam peninjauan stadion ini, AKBP Ferli  didampingi oleh Kabag Ops Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara’langi, Kasat Lantas AKP Agnis Juwita Manurung, Kasat Resnarkoba AKP Harjanto Mukti Eko Utomo, dan Kasat Intelkam IPTU Bambang Sulistyono, serta pihak Panpel Arema FC.

AKBP Ferli dan timnya sempat mengecek lokasi Lobby Utama Stadion yang digunakan untuk transit pemain bola. Mereka juga meninjau ke sudut-sudut Stadion untuk mengetahui bagaimana skema pengamanan dan pergerakan pihak pengamanan apabila terjadi sesuatu di luar perkiraan.

AKBP Ferli dan Sejumlah Anggota Dicopot

Karena tregedi menelan korban 131 jiwa ini, Mabes Polri menonaktifkan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa keputusan untuk menonaktifkan Kapolres Malang tersebut setelah dilakukan analisa dan evaluasi dari tim investigasi yang dibentuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Dedi menjelaskan keputusan untuk menonaktifkan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022.

AKBP Ferli dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.

AKBP Ferli digantikan AKBP Putu Kholis Arya yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.

Mabes Polri juga menonaktifkan jabatan Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki), dan Komandan Peleton (Danton) Brigade Mobile (Brimob).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved