Edy Rahmayadi Sering Menyindir, Golkar Sumut: Pilkada Masih Lama Lagi

TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kerap kali melontarkan sindiran, terkhusus pada Partai Golkar Sumut.

Bahkan, Edy Rahmayadi pernah bilang dirinya trauma dengan warna kuning.

Menanggapi sindiran Edy Rahmayadi, Sekretaris Partai Golkar Sumut, Datok Ilhamsyah enggan berkomentar lebih jauh terkait sindiran tersebut.

Baca juga: Ketua Fraksi Golkar Sumut Tegaskan Kebijakan Fraksi Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat

Namun, ia menyarankan agar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi fokus membenahi Sumut.

"Sudahlah, lebih fokus saja bangun Sumatera Utara, kasihan masyarakat Sumut. Pilkada masih lama," kata Ilhamsyah kepada Tribun-medan, Minggu (25/9/2022).

Saat ditanyai, apakah sindiran tersebut karena adanya indikasi keretakan hubungan antara Edy Rahmayadi dengan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajeckshah yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ilhamsyah enggan memberikan jawaban.

Baca juga: Bos Judi Online Jabat Wakil Bendahara DPD Golkar Sumut, Sekjen: Tidak Lagi

Hanya saja, ia menyampaikan bahwa keduanya sudah lama memiliki hubungan pertemanan.

"Kalau saya, pribadi mereka tidak tahu, karena mereka sudah berteman lama. Saya sebagai Sekretaris Golkar saya menjaga partai saya," sebutnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kembali menyindir Partai Golkar Sumut di acara pelantikan pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI) sayap PDI Perjuangan, Rabu (21/09/2022).

Di sana, Edy Rahmayadi mengaku trauma saat berjumpa dengan warna kuning.

Baca juga: Golkar Sumut Sebut Edy Rahmayadi Semenjak Menjabat Sebagai Gubernur Hanya Pandai Mengadu Domba

"Yang kuning (orang memakai baju kuning) ini apa? Saya agak-agak trauma berjumpa kuning," ujar Edy Rahmayadi mengarah ke perwakilan pengurus Golkar Sumut yang hadir.

Tidak hanya itu, mantan Pangkostrad ini juga pernah menyindir partai Golkar Sumut saat menghadiri acara peresmian kantor DPD Demokrat Sumut, Jalan Sudirman Medan, Jumat (9/9/2022).

Saat itu, Edy menyinggung perseteruannya dengan DPD Partai Golkar Sumut beberapa waktu lalu.

Baca juga: GOLKAR Sumut Targetkan 2 Juta Kader untuk Menangkan Pemilu dan Pilkada 2024

"Orang ini (Golkar) pura-pura aja ini bukan pengusung saya. Ini orang -orang yang baru baru ini lah yang bully-bully aku," katanya.

Menurut mantan Ketum PSSI ini, orang-orang di Partai Golkar Sumut yang membully-nya karena tidak mengetahui dirinya yang sudah mengawal Golkar sejak lama.