Bocah Terpapar HIV AIDS
Bocah Perempuan Dijual ke Acek-acek Diduga Jadi Budak Nafsu dan Terpapar HIV/AIDS, Kasat: Kami Usut
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku fathir Mustafa berjanji akan mengusut kaus bocah dijual ke acek-acek hingga terpapar HIV/AIDS
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa dirinya akan mengusut tuntas kasus bocah perempuan yang dijual ke acek-acek diduga jadi budak pemuas nafsu hingga terpapar HIV/AIDS.
Menurut Fathir, saat ini pihaknya sudah membentuk tim, guna memintai keterangan saksi-saksi, menyangkut kasus bocah perempuan dijual ke acek-acek hingga terpapar HIV/AIDS.
Kata Fathir, dia juga akan turun ke lapangan, memastikan beragam informasi yang sempat diterima polisi.
Baca juga: Kasus Dugaan Rudapaksa Pimpinan SD Methodist 1 Medan, Kapolda Sumut: Ada Satu Kendala
"Kami sedang melakukan pemeriksaan para saksi, kemudian kita juga mau memastikan langsung ke TKP," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Kamis (15/9/2022).
Menurut Fathir, ia juga akan melihat langsung bagaimana kondisi korbannya berinisial JA (12).
"Sekarang ini langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan masih berjalan," terang Fathir.
Fathir menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk bisa mendampingi korban.
Baca juga: POLISI Ngaku Terkendala Ungkap Dugaan Rudapaksa Siswi SD di Medan, Sang Ibu Diduga Terus Ikut Campur
"Kami juga akan koordinasi dengan instansi terkait, untuk dapat pendamping korban. Ini nanti kami akan koordinasi dengan instansi terkait," bebernya.
Dikatakannya, petugas juga akan berkoordinasi dengan dokter yang memeriksa korban untuk memastikan dugaan HIV/AIDS dan kasus rudapaksa nya.
"Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap si anak, untuk bisa menjelaskan hasil yang didapat oleh dokter," ujarnya.
Fathir mengungkapkan, sejauh ini petugas belum melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, karena masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari para saksi.
"Sudah beberapa orang (saksi) di periksa, tapi nanti kami sampaikan karena ada pemeriksaan - pemeriksaan lainnya juga. Kemudian terlapor yang dilaporkan, kami masih melakukan penyelidikan terhadap orang-orang tersebut," ungkapnya.
Kisah hidup korban
Kisah memilukan datang dari JS, bocah perempuan berusia 12 tahun, yang positif terpapar HIV/AIDS dan diduga dijual ke acek-acek (laki-laki tua) di Kota Medan.
Menurut informasi, bocah perempuan berusia 12 tahun ini tidak hanya dijual ke acek-acek saja, tapi juga diduga jadi korban pelecehan adik dari neneknya sendiri.
Saat ini, JA mendapatkan perhatian khusus dan perawatan dari Perhimpunan Tionghoa Demokrat Indonesia (PERTIDI) dan Yayasan Peduli Anak Terdampak HIV.
Baca juga: SOSOK MAMI AMBAR, Mucikari Terdakwa Kasus Perdagangan Manusia Asal Lumajang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/diperkosa-dokter-dan-perawat_rudapaksa-pasien-covid.jpg)