Brigadir J Ditembak Mati
MENGUNGKAP Rahasia Kuat Maruf dengan Putri, Anehnya Sang Sopir yang Malah Marah dan Ingin Kabur
Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus sorotan dan menjadi tanda tanya publik
TRIBUN-MEDAN.COM - Hingga kini kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus sorotan dan menjadi tanda tanya publik.
Dalam kasus ini, masih banyak misteri yang ditutupi, terbungkus dengan rapi, apa sebenarnya yang terjadi sebelum ajudan Ferdy Sambo itu dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Dari logika berpikir, Kuat Maruf seorang sipil, asisten rumah tangga dan sopir, jauh dari mental kepolisian yang memahami hukum dan patuh pada hierarki di kesatuan yang begitu kuat dan kental, yang justru menjadi kepanasan, marah, hingga mengancam Brigadir J.
Sementara, Brigadir J merupakan ajudan, punya senjata, ahli menembak, menghormat komandannya dan mengerti hukum serta kuat pada budaya hierarki di kesatuannya. Bahkan seorang ajudan rela mati demi komandannya. Brigadir J juga dipercaya sebagai pengelola keuangan untuk kebutuhan para ajudan dan seluruh ART di rumah Ferdy Sambo.
Berikut rangkuman kronologinya:
Sebelumnya, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir J bersama ajudan, anak, serta asisten rumah tangganya melakukan perjalanan ke Magelang.
Perjalanan ini adalah untuk mengantar anaknya sekolah ke Taruna Nusantara dan sekaligus merayakan hari pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati. Namun anehnya, saat di Magelang, ada tuduhan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Chandrawathi.
Meskipun banyak yang ganjal dalam dugaan pelecehan seksual ini, namun hal inilah yang menjadi cikal bakal Brigadir J dieksekusi.
Baca juga: Isu Kuat Maruf Selingkuh dengan Putri Candrawathi Mencuat, Kabareskrim Bantah, Sebut tak Ada Bukti
Dilansir dari YouTube Dua Sisi TV One, amarah Ferdy Sambo tersulut ketika ada laporan bahwa Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi istrinya. Ferdy Sambo yang sudah kesetanan kemudian mengatur rencana pembunuhan pada sang ajudan.
Sementara itu, Kuat Ma'ruf alias Om Kuat yang adalah art dan sopir dari Putri Candrawathi marah saat menemukan atasannya menangis di kamar mandi.
Tangisan di kamar mandi ini terjadi karena Putri Candrawathi diduga sudah di Indonesialecehkan Brigadir J. Mendapati hal ini, Kuwat yang sudah bekerja selama bertahun-tahun dengan Ferdy Sambo murka. Maka, sudah bukan rahasia jika Kuat punya hubungan spesial dengan Putri Candrawathi.
Di sisi lain menyebutkan, Kuat Maruf sempat tak bekerja di rumah Ferdy Sambo sejak pandemi covid-19. Namun kembali lagi bekerja. Disebutkan, Kuat Maruf kembali bekerja seminggu sebelum Brigadir J dieksekusi mati. Hal itu juga dibenarkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto bahwa Kuat Maruf baru seminggu bekerja lagi setelah pandemi covid-19.
Kejadian di Magelang itu disebutkan, Kuat Maruf tak sendirian saat menemukan Putri Candrawatahi menangis di kamar mandi.
Ada pula asisten rumah tangga (ART) lainnya yang bernama Susi melihat sang atasan menangis. Bahkan, Susi juga menyaksikan bila Putri Candrawathi digendong oleh sang sopir yang adalah Kuat Maruf (Om Kuat).
Usai menggendong Putri Candrawathi, Kuat Maruf juga sempat mengejar Brigadir J dengan pisau. Aksi kejar-kejaran antara Kuat dan Brigadir J juga disaksikan oleh Susi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Putri-Senderan-di-Bahu-Ferdy-Sambo-Kuat-Maruf-Tertawa.jpg)