Intimidasi Terhadap Jurnalis

BIADAB, Terduga Pelaku Pungli Hancurkan Kantor Lembaga Pers Mahasiswa Dinamika UINSU

Sekelompok manusia biadab merusak kantor Lembaga Pers Mahasiswa Dinamika UINSU setelah memberitakan tindakan pungli mahasiswa

Editor: Array A Argus
HO
Kantor LPM Dinamika diobrak-abrik terduga pelaku pungli 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sekelompok manusia biadab dan barbar yang disinyalir merupakan pelaku pungutan liar (pungli) di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) merusak kantor Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika.

Pengerusakan kantor LPM Dinamika terjadi setelah jurnalis kampus menguak adanya pungli yang diduga dilakukan sejumlah senior kepada mahasiswa baru. 

Menurut informasi, pengerusakan kantor LPM Dinamika ini terjadi pada Rabu (7/9/2022) dini hari.

Baca juga: LPM USU Implementasikan Terapi Kelompok Terapeutik di Kabupaten Humbahas

Kronologis pengerusakan kantor LPM Dinamika

Menurut Pemimpin Redaksi LPM Dinamika, Deddy, awalnya mereka menerima informasi adanya pungli yang dialami mahasiswa baru.

Dalam laporannya, seorang sumber dari jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mengatakan, bahwa pungli dilakukan Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), beserta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PGMI.

Menurut sumber tersebut, Sema dan Dema FITK mengutip uang Rp 25.000, sedangkan HMJ PGMI mewajibkan mahasiswa baru membayar Rp 50.000.

Adapun alasan pengutipan uang itu untuk atribut kegiatan dan konsumsi.

Baca juga: Tingatkan Derajat Kesehatan, LPM USU Sosialisasikan Manfaat Daun Kelor Sebagai Bahan pangan

Setelah kegiatan berjalan, ternyata atribut dan konsumsi tidak sesuai yang dijanjikan.

Ketika ditanya, para senior mengaku bahwa sisa uang dipakai untuk menyantuni anak yatim dan kegiatan seminar internasional. 

Atas laporan itu, LPM Dinamika kemudian mengulas berita tersebut.

Berita pungli kemudian tayang di website LPM Dinamika

“Setelah berita terbit, HMJ PGMI, Sema FITK dan HMI FITK meminta untuk bertemu, mereka meminta untuk takedwon berita tersebut dan membuat berita klarifikasi,” kata Pemred LPM Dinamika, Deddy, Kamis (8/9/2022). 

Setelah permintaan takdown berita itulah, pada dinihari, kantor LPM Dinamika dirusak.

Kuat dugaan, bahwa para pelaku ini ada hubungannya dengan pelaku pungli di dalam kampus.

"Saya tidak tahu apakah ini ulah mahasiswa atau bukan mahasiswa, tapi anehnya tidak ada barang yang hilang. Ini artinya bukan atas motif pencurian, melainkan motif kebencian,” timpal Ahmad Fadhlan, Pemimpin Umum LPM Dinamika UIN SU.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved