Pembunuhan Brigadir J
SOSOK Ahmad Dofiri, Kabaintelkam Polri yang Bikin Bharada E Berani Bongkar Kejahatan Ferdy Sambo
Ahmad Dofiri merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 dan menjadi penerima bintang Adhi Makayasa, ia berpengalaman dalam bidang SDM.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
Masa dinas: 1989—sekarang
Pangkat: Komisaris Jenderal Polisi
Satuan: SDM
Jabatan saat ini: Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Istri: Diana Wahyuni
Riwayat Pendidikan
Akademi Kepolisian (1989); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Sespim Pol, Lembang
Lemhannas RI PPRA XLVIII (2012)
Jabatan Kepolisian
- Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)
- Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)
- Kapolres Bandung (2007)
- Wakapolwiltabes Bandung (2009)
- Kapoltabes Yogyakarta (2009)
- Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri[1] (2010)
- Koorspripim Polri (2010)
- Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012)
- Wakapolda DIY (2013)
- Karobinkar SSDM Polri (2014)
- Kapolda Banten (2016)
- Karosunluhkum Divkum Polri (2016)
- Kapolda DIY (2016)
- Asisten Logistik Kapolri[2] (2019)
- Kapolda Jawa Barat (2020)
- Kabaintelkam Polri (2021)
(cr32/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PEmbunuhan-Brigadir-J_Sosok-Ahmad-Dofiri_Profil-Ahmad-Dofiri.jpg)