Breaking News

Dugaan Korupsi

Aroma Dugaan Korupsi Menyeruak, Rehabilitasi SMP Negeri 2 Pegajahan Sergai Pakai Bahan Bekas

Proyek rehabilitasi SMP Negeri 2 Pegajahan Kabupaten Sergai sarat dugaan korupsi karena menggunakan bahan bangunan bekas

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Proyek rehabilitasi SMP Negeri 2 Pegajahan diduga sarat korupsi, karena disebut menggunakan bahan bangunan bekas 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- Proyek rehabilitasi SMP Negeri 2 Pegajahan, Kabupaten Sergai diduga sarat korupsi.

Pasalnya, proyek rehabilitasi SMP Negeri 2 Pegajahan di Desa Pondok Tengah, Kecamatan Pegajahan itu menggunakan bahan bangunan yang sudah bekas.

Rangka baja yang dipakai adalah sisa pakai yang disinyalir tidak memenuhi bestek.

Menurut informasi, proyek rehabilitasi SMP Negeri 2 Pegajahan ini Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Baca juga: Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sicanang Senilai Rp 3 M Kini Ditahan

Dari penelusuran Tribun-medan.com, di lokasi pembangunan sekolah, terlihat rangka baja yang juga diduga tidak sesuai Standar nasional Indonesia (SNI) dan gampang melengkung atau penyok.

Bahkan, rangka baja pembangunan ruang Laboratorium IPA menggunakan rangka baja bekas. 

Kepala SMP Negeri 2 Pegajahan, Suriadi mengaku tidak tahu soal bahan-bahan bangunan yang dipakai.

"Kami hanya penerima manfaat, tidak tahu bagaimana pembangunannya, termasuk pengadaan mobilernya juga kami tidak tahu," ucap Suriadi, Kamis (21/7/2022). 

Baca juga: Polemik Daging Lembu Murah, Pemkab Sergai Diduga Kutip Uang ke ASN Rp 300 Ribu

Suradi sendiri juga tidak tahu mengenai pemenang tender dari 5 pos anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk melakukan renovasi di sekolah yang dia pimpin. 

"Jadi, saya hanya berpedoman kepada satu surat pemberitahuan kerja dari pak Saiful. Perusahaan CV Mawar Melati sajanya sebagai pemenang tender, kalau lainnya saya tidak tahu," sambungnya.

Suradi menyebutkan terdapat  8 ruangan sekolah yang saat ini menjalani rehabilitasi beserta perabotan.

Namun dia tidak mengetahui anggaran rehabilitasi tersebut. 

Baca juga: Pendukung Bupati Sergai Kepanasan Soal Berita Penjualan Daging Lembu Beraroma Pungli Kepala OPD

"Ada 8 ruangan yang direhabilitasi yakni ruang kepala sekolah, jamban, tata usaha, perpustakaan, laboratorium, dua ruang kelas dan ruang guru. Tapi jenis perabotnya apa saya tidak paham," ungkap Suriadi. 

Renovasi SMP Negeri 2 Pegajahan meliputi ruang kelas, kamar mandi, ruang guru, laboratorium IPA dan perpustakaan.

Total anggaran yang dipakai untuk rehabilitasi ini mencapai Rp 1,3 miliar. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved