Terkini Brigadir J Dianiaya Bukan Ditembak? Bareskrim Kini Proses Laporan Keluarga Yosua Hutabarat

TRIBUN-MEDAN.com - Penyelidikan terkait  tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memasuki babak baru.

Hari ini akan diumumkan apa hasil autopsi jenazah Brigadir J.

Hari ini pula Bareskrim Polri mendindaklanjuti laporan keluarga Brigadir J tentang pembunuhan berencana.

Sebagaimana diketahui, keluarga melihat banyak kejanggalan terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Sebut saja soal CCTV yang raib, banyaknya luka yang diduga sayatan di tubuh Brigadir, handphone hingga peretasan.

Keluarga menduga Brigadir J mengalami penganiayaan hingga meninggal.

Terkait kasus ini, Kuasa hukum keluarga Brigadir  J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, laporannya yang dilayangkan ke Bareskrim Polri memasuki babak baru.

Baca juga: Pencopotan Irjen Ferdy Sambo Dinilai Telat, Polisi Ngotot Tolak Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Kata Kamaruddin, pihak Bareskrim Polri akan menggelar gelar perkara awal soal peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Baca juga: Hari Ini Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J Diumumkan, Keluarga Minta Autopsi Ulang, Tak Percaya?

Adapun, gelar perkara awal itu dijadwalkan pukul 15.00 WIB di Bareskrim Polri.

"Sore ini, pukul 15.00 WIB, gelar perkara awal," kata Kamaruddin saat dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (20/7/2022).

Sementara, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo juga membenarkan soal kabar yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak soal gelar perkara awal.

"Ya sore di Bareskrim," kata Dedi saat dikonfirmasi.

Terkait informasi soal agenda penjelasan hasil autopsi jenazah Brigadir J oleh kedokteran forensik ke pihak keluarga, Dedi belum bisa memastikan.

"Kalau tidak salah info dari Dir Pindum, sore. Kalau pagi saya belum dapat info," ucap Dedi.

Sebelumnya, Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak telah membuat laporan Ke Bareskrim Polri, Senin (18/7) lalu.