W20 di Danau Toba
Delegasi W20 Summit Manortor di Huta Siallagan Samosir, Kampung yang Dibentuk Sekitar 400 Tahun Lalu
Huta Siallagan terletak di Desa Siallagan Pinda Raya, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Para delegasi dari berbagai negara yang hadir pada kegiatan W20 Summit dibawa ke Huta Siallagan, sebuah kawasan wisata di tepian Danau Toba, peninggalan budaya Batak Toba dengan latar belakang Rumah Bolon.
Huta Siallagan terletak di Desa Siallagan Pinda Raya, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Di lokasi ini, para delegasi disambut dengan tari-tarian dan musik khas Batak Toba, bahkan mereka juga diajak manortor.
Baca juga: Para Delegasi Peserta W20 Menari Tor-Tor di Huta Siallagan Samosir
Sebelum manortor, para delegasi tampak serius mendengarkan sejarah tentang Huta Siallagan dan kisah-kisah tentang apa-apa saja yang pernah terjadi di lokasi yang sudah ada sejak ratusan tahun tersebut.
Setelah itu, para delegasi W20 Summit dari berbagai negara diinstruksikan oleh salah satu tetuah adat Huta Siallagan untuk berbaris, kemudian manortor dengan para warga setempat. Senyum semringah pun tampak dari wajah-wajah para delegasi saat manortor.
Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom yang turut mendampingi para delegasi mengaku bangga wilayahnya menjadi salah satu yang dikunjungi para delegasi W20 Summit.
Menurutnya, kunjungan para delegasi ini menjadi pemicu peningkatan pariwisata Danau Toba, khususnya Samosir.
“Apalagi mereka (delegasi) memiliki keluarga, dan saat pulang ke negaranya akan bercerita tentang keindahan Danau Toba, dan harapan kita akan kembali lagi ke mari bersama keluarganya,” kata Vandiko, Rabu (20/7/2022).
Menurut Vandiko, keterlibatan perempuan di Samosir sangat penting.
Dicontohkannya, banyak para pedagang souvenir dari kaum perempuan, yang tentunya juga menjadi tulang punggung untuk menopang ekonomi keluarga.
“Lihat saja, banyak perempuan yang terlibat dalam industri pariwisata di sini, harapan kita W20 ini membuat suara dan hak para perempuan, khususnya di Samosir semakin diperhitungkan lagi,” tandasnya.
Baca juga: SPANDUK RAKSASA Dibentang di Danau Toba saat W20, Aktivis Perempuan Kritisi Deforestasi Hutan
Sejarah Singkat Huta Siallagan
Pengelola Geosite Ambarita, Tuktuk, Tomok (Amtuto), yang juga Juru Bicara Huta Siallagan, Melani Butarbutar mengatakan, Huta Siallagan adalah sebuah kampung yang dibentuk oleh para orang tua terdahulu.
“Huta Siallagan ini dibentuk oleh kelompok Marga Siallagan, yang dulu rajanya ada. Itulah yang mengayomi semuanya,” kata Melani.
Disebutkannya, Huta Siallagan dibentuk sekitar 400 tahun yang lalu. Membentuk huta ini dimulai dengan kayu, yang kemudian tumbuh di lokasi yang saat ini disebut Huta Siallagan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Potret-suasana-kemeriahan-para-delegasi-W20-Summit-saat-manortor.jpg)