Gubernur Sumut Terlibat Polemik
Edy Rahmayadi Terlibat Polemik, Dilapor ke Polda Sumut, Kisruh PSMS, Hingga Ingin Serang Ukraina
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi tak henti-hentinya terlibat polemik. Ia bahkan dilaporkan ke Polda Sumut
Hal ini, kata Edy, karena sudah dilakukan sesuai tata kelola pemerintahan
"Saya berharap jangan berpolemik dengan itu, sadarlah bahwa orang itu mampu melakukan kelola pemerintahan. Kalau tak mampu sudah ada diatur dalam Undang-undang," pungkasnya.
Terkait hal ini, Sutan Ali Harahap alias Tongku Sutan Oloan sendiri sempat mangkir saat dipanggil untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP Adam Malik.
Konflik PSMS
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi juga terlibat konflik dengan pihak yang mengaku sebagai manajemen PSMS.
Dalam hal ini, Edy Rahmayadi pun sempat angkat bicara, kenapa dirinya menunjuk sang mantu bernama Arifuddin Maulana Basri sebagai Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI).
Sambil berkelakar, Edy mengaku, saat ini tak ada lagi sosok yang bisa dipercaya untuk mengrusi klub sepak bola ayam kinantan itu.
"Wah selama ini aku dibodoh-bodohi, cukuplah. Kalo dia lagi tak bisa dipercaya, oh cucuku nanti kutarok," ujar Edy saat memberikan pembekalan untuk PSMS Menuju Liga 1 di Ruang Tengah Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (7/6/2022).
Dalam pembekalan itu, hadir para pemain PSMS, manajemen dan official, di antaranya Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana Basri, Direktur Umum Dan Hukum, Bambang Abimayu, Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang dan Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede.
Edy juga melarang pemain untuk tidak ikut-ikutan bermain politik, juga disampaikan Edy. Menurutnya bermain bola tak boleh juga dicampuri urusan politik.
"Jangan campuri urusan politik, tak ada hubungannga bola dan politik," katanya.
Terpisah, Sekretaris Umum PSMS Medan musim 2021/2022, Julius Raja alias King, menanggapi santai kelakar pemilik 51 persen saham PSMS itu.
"Yang penting saya sudah menjalankan tugas sesuai dengan regulasi, dan aturan organisasi yang berlaku," ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (7/6/2022).
Dijelaskannya, ia juga tidak mau menanggapi serius karena bisa saja itu bukan untuknya mengingat banyak orang-orang yang turut menjadi pengurus PSMS Medan, pada musim yang lalu.
Termasuk juga orang-orang yang saat ini kembali menjadi pengurus PSMS Medan lagi.
Oleh karenanya, pria yang karib disapa King itu tidak ingin ambil pusing.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Edy-Rahmayadi-King-dan-ukraina.jpg)