Kapolres Pematang Siantar: Tokoh Agama Harus Berperan Tanamkan Sikap Toleransi dan Hidup Harmonis

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANG SIANTAR -Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH SIK mengikuti perayaan Paskah Oikumene tahun 2022 di Lapangan Adam Malik Pematang Siantar, Rabu (25/5/2022).

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Porkopimda Pematangsiantar, Kakanwil kemenag RI Provinsi Sumut,dan PJU Polres serta Para Jemaat Kristiani Se-Kota Pematangsiantar

Kegiatan dimulai dengan prosesi dari kantor DPRD Kota Pematangsiantar menuju lapangan Adam Malik, dilanjutkan dengan Laporan ketua pelaksana,laporan ketua umum panitia Paskah oikumene, sambutan kakanwil kemenag RI PROVSU, sambutan Organisasi Lintas Agama, Sambutan Ketua DPR D,Sambutan PLT Walikota dan Penyerahan Tali Asih pada panti asuhan dan penyandang disabilitas oleh forkopimda dan pengusaha.

Dalam Sambutannya Plt.Wali Kota Pematangsiantar Ibu dr. Susanti Dewayani, Sp.A, menyampaikan Pemerintah Kota Pematangsiantar mengharapkan Perayaan Paskah Oikumene ini menjadi momentum perubahan dan dapat diartikulasikan sebagai kebangkitan untuk melakukan sesuatu yang bernilai lebih baik dari sebelumnya demi kemajuan Kota Pematangsiantar, maupun untuk Bangsa Dan Negara. Melalui perayaan paskah ini, mari kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, karena dia telah melepaskan manusia dari kuasa kegelapan dan memindahkan ke kerajaan anaknya terkasih. Di dalam dia, kita memiliki penebusan kita akan dosa.

Kepada seluruh masyarakat, agar bersama-sama memelihara kerukunan sosial dengan hati yang bersih, tulus, dan ikhlas, serta toleran. Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menanamkan sikap hidup yang baik dan harmonis, patut kita apresiasi dan terus tingkatkan dalam kehidupan masyarakat yang plural dan beraneka ragam. Hal ini telah kita rasakan bersama-sama. Selama ini tidak ada perbedaan di antara kita dalam kehidupan sehari-hari. Maka, mari bersama membangun Kota Pematangsiantar dengan persatuan dan kesatuan antar umat beragama.

Kita akan menjadikan kekuatan kerukunan umat beragama ini sebagai modal untuk melanjutkan pembangunan Kota Pematangsiantar ke depan. Sebagaimana sub tema yang dituangkan dalam perayaan paskah oikumene hari ini, yaitu “Dengan Perayaan Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar, Meningkatkan Kualitas Toleransi Antar Umat Beragama Untuk Mewujudkan Kota Yang Sehat, Sejahtera, Berkualitas, Dan Beriman”. (Jun-tribun-medan.com)