Perang Rusia Ukraina

KEKALAHAN Paling Memalukan Rusia, 70 Tank Hancur saat Seberangi Sungai, Nasib 500 Personelnya?

''Ukraina kemungkinan telah memenangkan pertempuran Kharkiv. Pasukan Rusia terus menarik diri dari pemukiman utara di sekitar Kota Kharkiv.

Editor: Tariden Turnip
twitter
Tank dan kendaraan lapis baja Rusia tenggelam di sungai Siverskyi Donets. Diperkirakan 1 BTG Rusia hancur dalam penyerangan yang berlangsung selama 3 hari dan menjadi kekalahan paling memalukan untuk Rusia 

“Unit garis depan di Bilohorivka melaporkan beberapa kendaraan Rusia berkumpul di seberang sungai,” tulisnya.

“Saya menjelajahi daerah itu dan memperkirakan lokasi di mana pasukan Rusia mungkin mencoba memasang jembatan ponton.”

Dengan lebar sungai Siversky Donets 80 meter, Maxim mengatakan Rusia akan membutuhkan delapan bagian jembatan 10 meter untuk menyeberang.

“Dengan aliran sungai itu, saya tahu mereka akan membutuhkan perahu bermotor untuk membangun ponton dan memakan waktu setidaknya dua jam kerja. Butuh waktu sehari untuk memeriksa semuanya. Dan saya harus melakukannya pada 8 Mei juga."

Kehancuran puluhan tank dan kendaraan lapis baja Rusia diserang Ukraina di Sungai Siverskyi Donets
Kehancuran puluhan tank dan kendaraan lapis baja Rusia diserang Ukraina di Sungai Siverskyi Donets (twitter)

Maxim mengatakan dia melaporkan informasi itu kepada komandannya.

Dia juga mengatakan memberi tahu unit Ukraina yang mengamati bagian sungai itu untuk mendengarkan suara perahu motor.

“Visibilitas sangat buruk di daerah itu karena Rusia membakar ladang dan hutan, dan melemparkan banyak granat asap. Selain itu, itu berkabut. ”

Dini hari tanggal 8 Mei, pasukan Ukraina mendengar suara perahu motor.

"Tepat di tempat yang saya katakan."

Maxim menggunakan drone mengamati Rusia membangun ponton, segera melapor kepada komandannya.

Sekitar 20 menit setelah unit pengintaian mengkonfirmasi bahwa Rusia sedang membangun ponton, artileri Ukraina menghujani pasukan Rusia.

“Artileri berat Ukraina menyerang pasukan Rusia,. . . saya belum pernah melihat/mendengar pertempuran sesengit itu dalam hidup saya.”

Setelah diserang seharian, ponton Rusia ambruk.

“Pasukan Rusia (sekitar 30-50 kendaraan lapis baja dan pasukan infanteri) terjebak di sisi sungai Ukraina tanpa jalan kembali. Mereka mencoba melarikan diri membuat jembatan yang rusak. Kemudian mereka juga membangun jembatan baru.”

Namun pasukan Ukraina yang mengerahkan jet tempurnya melakukan pemboman besar-besaran di daerah itu, "dan itu menghancurkan semua sisa-sisa orang Rusia di sana, dan jembatan lain yang mereka coba buat."

Pada 10 Mei, jembatan ponton itu hilang. 

Sedangkan foto foto kehancuran konvoi tank Rusia beredar luas di media sosial yang memicu keheranan para pengamat kenapa konvoi kendaraan lapis baja Rusia tidak berdaya di Ukraina.    

Bahkan pemantauan di telegam, pakar-pakar Rusia juga menyatakan kegeramannya atas kekalahan memalukan ini. ( war zone/ bbc )  

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved