Perang Rusia Ukraina
Pukulan Telak bagi Rusia Setelah 9 Jenderal Tewas, Kepala Staf Tentara Putin Cedera akibat Tembakan
Cedera Kepala Staf tentara Putin terjadi hanya satu hari setelah Mayor Jenderal Rusia Andrei Simonov (55) tewas di Kharkiv.
TRIBUN-MEDAN.com - Pukulan Telak bagi Rusia Setelah 9 Jenderal Tewas, Kepala Staf Tentara Putin Cedera akibat Tembakan
Komandan Militer Tertinggi Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin yakni Valery Gerasimov telah diterbangkan keluar dari zona perang di Ukraina akibat luka pecahan peluru di sepertiga atas kaki kanannya, Minggu (1/5/2022).
Valery Gerasimov, yang merupakan Kepala Staf Tentara Rusia, secara khusus telah dikirim oleh Putin ke Ukraina untuk memastikan dan mengamankan kemenangan Rusia di Kharkiv.
Baca juga: Kesempatan Cristiano Ronaldo Balik ke Mantan Klub Real Madrid Bisa Jadi Kejutan, Dijawab Rangnick
Namun tampaknya hal itu gagal atau paling tidak belum berhasil.
Informasi itu diungkapkan seorang mantan Menteri Urusan Dalam Negeri Rusia.
Baca juga: Gol Cristiano Ronaldo, Manchester United Menang Telak 3-0 Atas Brentford
Menurutnya Valery Gerasimov, terluka di Izyum di wilayah Kharviv Ukraina, yang telah menjadi pusat pertempuran sengit sejak serangan Rusia.
Putin katanya telah mengirim Gerasimov ke wilayah tersebut untuk mengambil kendali pribadi atas dorongannya untuk merebut wilayah di Ukraina timur.
Setelah tentara Rusia membatalkan rencananya untuk merebut Kyiv pada akhir Maret demi serangan terkonsentrasi di wilayah Donbas, Donetsk dan Luhansk.
Baca juga: Dipanggil Shin Tae-Yong Perkuat Timnas SEA Games Vietnam, Saddil Ramdani Khawatir Hal Ini
Sebuah sumber tidak resmi Rusia melaporkan bahwa Gerasimov menderita luka pecahan peluru di sepertiga atas kaki kanan tanpa patah tulang.
'Pecahan telah diangkat, tidak ada bahaya bagi kehidupan," katanya.
Tapi cedera Gerasimov cukup parah sehingga dia diterbangkan dari garis depan dan kembali ke Rusia untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Hal ini menandai kekalahan memalukan lainnya bagi pasukan Putin.
Cedera Kepala Staf tentara Putin terjadi hanya satu hari setelah Mayor Jenderal Rusia Andrei Simonov (55) tewas di Kharkiv.
Demikian diungkapkan Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Mayor Jenderal Andrei Simonov adalah jenderal kesembilan Rusia yang terbunuh sejak awal operasi di Ukraina.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tentara-rusia-mariupol-ukraina.jpg)