TRIBUNWIKI
Margala, Permainan Tradisional Batak Toba yang Masih Eksis Hingga Kini
Padahal, permainan ini kerap dipertandingkan pada acara 17 Agustus sebagai ingatan bahwa kearifan lokal tetap eksis.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
Dalam permainan, masing-masing anggota kelompok penjaga dan musuh tidak bisa keluar dari garis yang sudah ditentukan.
Bila menyalahi aturan yang sudah disepakati maka ganjaran dan hukuman pun berjalan sesuai dengan kesepakatan awal. Permainan ini menuntuk kekompakan antara pemainnya.
Dari pengalaman sejumlah orangtua, permainan tradisional ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu.
Bahkan permainan margala adalah salah satu permainan sebagai hiburan resmi para raja batak.
Permainan ini dulunya dimainkan pada saat bulan purnama.
Selain kegiatan kaum muda yang terjadi saat bulan purnama yang dikenal dengan nama martumba, kaum ibu juga mengisi waktu dengan kegiatan bertenun ulos.
Baca juga: MITOS Penciptaan dalam Tradisi Batak Toba, Begini Kisahnya
Secara tak langsung, bulan purnama adalah waktu khusus bagi masyarakat Batak Toba saling berinteraksi lebih panjang.
Pada Sabtu (16/4/2022), Pemerintah Kabupaten Toba mencoba menghidupkan kembali tradisi tersebut.
Saat berada di Kecamatan Siantar Narumonda, Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan agar permainan terus digalakkan.
Selain itu, ia juga yakin bahwa permainan tradisional ini akan menjadi promosi bagi pengunjung atau wisatawan yang kunjungi kawasan Danau Toba.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/permainan-tradisional-Batak-Toba-Margala.jpg)