Breaking News

Tarif Listrik Akan Naik, Siap-siap Pemerintah Naikkan Harga Elpiji 3 Kg, BBM Pertalite, Solar juga

Rencana untuk menaikkan tarif listrik, harga elpiji 3 kilogram, hingga bahan bakar Pertalite, dan Solar.

Editor: Salomo Tarigan
istimewa via tribun timur
ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Bukan cuma tarif listrik.  Pemerintah akan Naikkan Harga Elpiji 3 Kg, BBM Pertalite, Solar juga.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan rencana untuk menaikkan tarif listrik, harga elpiji 3 kilogram, hingga bahan bakar Pertalite, dan Solar.

Hal itu disampaikan pada acara Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Rahasia Obat Kuat Modafinal, Pantas Tentara Inggris Mampu Bertempur 40 Jam

Menanggapi itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan menolak rencana pemerintah menaikkan tarif listrik, harga Pertalite dan Solar, serta harga Elpiji 3 kilogram (kg).

Kebijakan itu dinilai hanya memberikan teror ekonomi oleh negara.

Baca juga: Siapa Emak-emak Disebut Provokator di Aksi 11 April, Pihak Ade Armando Desak Polisi Tangkap

"Rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik, Pertalite, hingga gas Elpiji 3 KG, harus ditolak. Pertimbangannya, hal itu mengindikasikan adanya tindakan teror ekonomi yang dilakukan oleh negara pada warga negaranya," ujar Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Ia menjelaskan, pertimbangan lain dari penolakan rencana kenaikan sejumlah komoditas energi itu, yakni waktunya yang tidak tepat.

Baca juga: Rahasia Obat Kuat Modafinal, Pantas Tentara Inggris Mampu Bertempur 40 Jam

Menurut dia, jika rencana kenaikan direalisasikan maka akan mengakibatkan jebolnya benteng pertahanan ekonomi rumah tangga masyarakat, yang saat ini dihantam oleh berbagai permasalahan ekonomi

. "Terutama permasalahan meroketnya harga minyak goreng, kenaikan bahan pangan, gas elpiji non PSO (non subsidi), Pertamax, hingga PPN," ungkapnya.

 Baca juga: Barcelona Disingkirkan Frankfurt dari Liga Europa, Xavi Malah Salahkan 30 Ribu Fan yang Hilang

Agus menekankan, pemerintah harus mencari jalan keluar yang lebih bijak dan cerdas dalam menghadapi kenaikan harga komoditas energi di pasar global, agar tak berimbas signifikan kepada masyarakat.

"Jangan hanya mekanisme pasar sebagai jargon untuk menaikkan tarif atau harga. Negara harus hadir untuk membela ekonomi masyarakat. Sebab jika hanya tunduk pada mekanisme pasar, lantas apa fungsi dari negara?" kata Agus.

Sebelumnya, pemerintah memberikan sinyal kenaikan tarif listrik, harga Pertalite dan Solar, serta harga Elpiji 3 kg sebagai strategi dalam menghadapi kenaikan harga komoditas energi di pasar global.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, harga minyak dunia melambung dipengaruhi memanasnya konflik geopolitik Rusia dan Ukraina.

Adapun kini harga minyak dunia sudah mencapai di atas 100 dollar AS per barrel.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved