Jumat Agung

PROSESI Jalan Salib oleh Jemaat GBI Menteng Medan, Berkeliling Pikul Salib Sepanjang 9 Km

Jelang kebangkitan Yesus atau yang dikenal dengan perayaan Paskah, umat Kristen terlebih dahulu melaksanakan ibadah kamis Putih dan Jumat Agung.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / ANUGRAH NASUTION
Prosesi jalan salib yang dilaksanakan oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jalan Menteng, Jumat (15/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang kebangkitan Yesus atau yang dikenal dengan perayaan Paskah, umat Kristen terlebih dahulu melaksanakan ibadah kamis Putih dan Jumat Agung.

Pada Ibadah Jumat Agung, para jemaat melaksanakan prosesi Jalan Salib, sebagai refleksi  mengingat pengorbanan dan sengsara Yesus agar dapat menebus dosa dosa manusia.

Prosesi Jalan Salib sudah lama dilaksanakan, termasuk oleh jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jalan Menteng, Kota Medan, yang berlangsung pada Jumat (15/4/2022)

"Jadi pada hari ini kami melaksanakan Jalan Salib untuk mengenang, mengingat jalan Kristus di Kalvari, untuk menebus setiap dosa manusia yang percaya kepadanya," ujar Gembala Jemaat GBI Menteng Rosmauli Hutabarat.

Dalam kegiatan itu, 120 jemaat GBI ikut berkeliling membawa Salib. 

Para jemaat terlihat menggunakan seragam putih dan berjalan mengitari Jalan Menteng, Jalan Seksama hingga HM Joni, sejauh 9 KM.

Baca juga: Razia Petasan dan Senjata Mainan oleh Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Tapsel Berlanjut

Baca juga: Personil Polres Padangsidimpuan Pengamanan Ibadah Jumat Agung di Gereja-gereja Kota Padangsidimpuan

Pemuda hingga lansia ikut dalam kegiatan Jalan Salib. 

Mereka berjalan hampir dua jam lamanya.

"Tadi kita diawasi oleh pemerintah melalui pak polisi, kemudian ada pemain musik, kemudian dengan odong odong dimana orang yang tidak kuat berjalan bisa naik, dan berjalan kaki dengan membawa Salib," kata dia.

Rosmauli mengatakan, Jalan Salib adalah prosesi dalam perayaaan Paskah, dimana puncak perayaannya sendiri akan dilaksanakan pada hari Minggu.

Adapun pesan yang ingin disampaikan dalam Jalan Salib adalah untuk mengajak orang orang yang dilintasi agar mengingat Tuhan dan kembali kepadanya.

Selain itu, dia pun berharap, pada generasi muda yang ikut serta Jalan Salib semakin menguatkan iman dan tahan akan ujian kehidupan.

"Saya sangat merindukan anak-anak muda, generasi bangsa agar tetap dalam lindungan Salib Tuhan. Dapat menangkal diri dari perbuatan yang tidak baik dan percaya Tuhan punya masa depan yang lebih baik untuk kita semua," ujar dia.

Prosesi Jalan Salib ditutup dengan doa bersama di Gereja Bethel Indonesia di Gang Bersama, Menteng VII.

Para jemaat terlihat senang usai melaksanakan kegiatan keagamaan itu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved