Kerangkeng Manusia
IDENTITAS Korban Tewas ke-4 Kerangkeng Terbit Rencana, Masuk Pagi Sore Meninggal, Makam Dibongkar
Polisi telah mengungkapkan satu lagi korban tewas di kerangkeng milik Terbit Rencana Perangin-angin.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tommy Simatupang
Sebelumnya, Polda Sumut menyatakan tiga orang tewas akibat dugaan penganiayaan yang terjadi di kerangkeng milik Cana.
Namun baru dua makam yang dibongkar, yakni makam Sarianto Ginting dan Abdul Sidik.
Abdul Sidik tewas setelah sepekan lebih setelah ditahan.
Dia masuk ke kerangkeng pada 14 Februari 2019, meninggal 22 Februari 2019.
Sementara itu Sarianto Ginting (35), tewas setelah empat hari di kerangkeng.
Dia masuk ke kerangkeng sejak 12 Juli tahun 2021 dan tewas pada tanggal 15 Juli 2021.
Selain itu, korban tewas kerangkeng lainnya pria berinisial U terjadi pada tahun 2015 lalu.
Polisi belum mau membeberkan lebih lanjut soal U yang diduga korban tewas dianiaya.
Baca juga: Ramzan Kadyrov Berterimakasih ke Indonesia dan Negara Muslim Besar Atas Dukungan Selama Perang!
Baca juga: CERITA Lusi soal Wanita Asal NTT Diduga Disekap dan Dianiaya di Tempat Penampungan Medan Tembung
(Cr25/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-pembongkaran-makam-korban-tewas-kerangkeng-maut-Bupati.jpg)