Ramadhan 1443 Hijriyah
DOYAN Makan Gorengan saat Berbuka Puasa? Coba Pikirkan Kembali, Simak Fakta-fakta Berikut Ini
Hal itulah menjadi penyebab mengapa banyak pakar kesehatan yang kurang menyarankan untuk mengonsumsi gorengan
Penulis: Tria Rizki | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribuners dapat membatasi atau menghindari makan gorengan saat berbuka puasa, pasalnya mengonsumsi takjil ini dapat memicu penyakit kanker.
Gorengan mengandung zat akrilamida yaitu senyawa karsinogenik, hal ini lah yang berisiko memicu awalnya penyakit kanker.
4. Diabetes
Diabetes bukan hanya muncul dari asupan makanan yang tinggi gula saja, namun dengan mengonsumsi gorengan.
Tribuners yang memiliki riwayat penyakit diabetes, dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi takjil ini dalam berbuka puasa.
Tribuners dapat memperbanyak asupan sayuran yang kaya akan serat agar lebih mudah kenyang dalam waktu yang lama.
5. Pencernaan
Di balik kelezatan gorengan, tersimpan dampak buruk bagi Kesehatan jika Tribuners sering menyantap takjil ini.
Dikarenakan kandungan lemak dalam minyak yang akan membuat gorengan sulit untuk dicerna, apalagi ketika gorengan dijadikan sebagai makanan utama dalam berbuka puasa.
Sehingga saluran pencernaan akan lebih bekerja keras untuk dapat mencerna lemak tersebut dan mencerna gorengan membutuhkan waktu yang lama.
Selain itu, takjil ini dapat mengganggu dan menghambat saluran pencernaan untuk memproses zat gizi lain hingga perut akan merasa kenyang.
6. Asam Lambung
Gorengan mengandung lemak jenuh yang dapat mengakibatkan asam lambung naik dan lemak yang sulit dicerna.
Selain itu, takjil ini memiliki kandungan serat yang sangat sedikit sehingga dapat menyebabkan penyakit sembelit.
(cr16/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Makan-Gorengan-saat-berbuka-puasa_.jpg)