Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan
Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan, Tiga Jendral TNI Pernah Diperiksa, Panglima Minta Dituntaskan
Panglima TNI Jendral Andika Perkasa meminta Polisi Militer (PM) melanjutkan dan menuntaskan dugaan korupsi satelit Kemenhan
Kejagung RI juga telah menggeledah tiga lokasi, yakni dua kantor PT DNK, dan satu apartemen Direktur Utama PT DNK atau tim ahli Kemenhan berinisial SW.
Baca juga: Dibungkam MK, Sirna Sudah Peluang Jenderal Andika Perkasa Menjabat Panglima TNI hingga 2024
Penggeledahan yang dilakukan pada Selasa (18/1/2022), juga menyita sejumlah barang bukti terkait pengadaan orbit satelit tersebut.
Kasus yang sempat menghebohkan jajaran TNI ini pertama kali diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Ia menyatakan bahwa penyewaan satelit itu telah membuat negara mengalami kerugian hingga ratusan miliar.
Kerugian itu terjadi lantaran adanya penyalahgunaan dalam pengelolaan Satelit Garuda-1 yang telah keluar orbit dari slot orbit 123 derajat bujur timur pada 2015 sehingga terjadi kekosongan pengelolaan satelit oleh Indonesia.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Panglima-TNI-Jendral-Andika-Perkasa-dugaan-korupsi-satelit-Kemenhan.jpg)