Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan
Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan, Tiga Jendral TNI Pernah Diperiksa, Panglima Minta Dituntaskan
Panglima TNI Jendral Andika Perkasa meminta Polisi Militer (PM) melanjutkan dan menuntaskan dugaan korupsi satelit Kemenhan
TRIBUN-MEDAN.COM,- Panglima TNI Jendral Andika Perkasa memerintahkan kepada Polisi Militer (PM) untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan dan sewa satelit slot orbit 123 derajat bujur timur (BT) di Kementerian Pertahanan pada tahun 2015-2021.
Dalam kasus ini, diketahui ada pensiunan tiga jendral TNI yang sempat diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Mereka yang diperiksa masing-masing Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemenhan RI, Laksamana Madya TNI (Purn) AP.
Mantan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan RI, Laksamana Muda TNI (Purn) inisial L.
Baca juga: KETURUNAN PKI Boleh Menjadi Anggota TNI, Ini Penjelasan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Da mantan Kepala Pusat Pengadaan pada Badan Sarana Pertahanan Kemenhan RI Laksamana Pertama TNI (Purn) inisial L.
Saat melakukan pertemuan dengan jajaran Polisi Militer, Jendral Andika sempat mendengar langsung laporan dari Komandan Pusat Polisi Militer, TNI Laksmana Muda TNI Nazali Lempo.
Dalam laporannya, Laksmana Muda TNI Nazali Lempo mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi satelit Kemenhan tengah diproses hingga saat ini.
Pihak TNI, kata Lempo, sudah berkoordinasi pula dengan Kejagung RI.
Baca juga: SOSOK Letda Ayu Membuat Jenderal Andika Perkasa Salut Kala Meninjau Pesawat Temput Milik TNI AU
"Izin pak Panglima, melaporkan perkembangan kasus satelit. Kemarin sudah diminta untuk tim penyidik dari kita (TNI), sudah melaksanakan koordinasi (dengan Kejagung RI), rapat yang kedua," kata Lempo, sebagaimana dikutip Tribun-medan.com dari Channel Youtube Jendral TNI Andika Perkasa, Rabu (6/4/2022).
Mendengar laporan itu, Jendral Andika Perkasa lantas bertanya sudah sejauh mana proses yang dilakukan.
"Status terakhir dari Kejaksaan Agung adalah pembentukan tim penyidik koreksitas, sudah ya?" tanya Andika.
"Tim sudah terbentuk, sprin dari Kejaksaan Agung sudah. Sudah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dari sipil, hanya yang dari TNI perlu melakukan pendalaman," kata Lempo.
Baca juga: POLEMIK Jenderal Andika Perkasa Perbolehkan Keturunan PKI Jadi TNI, PA 212: Fokus Berantas KKB Saja
Dengan tegas, Jendral Andika Perkasa meminta kasus dugaan korupsi satelit Kemenhan ini diusut hingga tuntas.
"Jadi sudah bagus, lanjut," kata Andika.
Diketahui, dalam kasus Kejagung RI sudah pernah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dari PT DNK, PT LEN, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Panglima-TNI-Jendral-Andika-Perkasa-dugaan-korupsi-satelit-Kemenhan.jpg)