Peredaran Narkoba di Lapas
Narkoba Beredar di Lapas Klas II B Tanjungbalai, Sabu, Ekstasi dan Ganja Masuk Tanpa Terdeteksi
Narkoba beredar di Lapas Klas II B Tanjungbalai. Sabu, ekstasi dan ganja masuk tidak terdeteksi petugas
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TANJUNGBALAI - Narkoba mulai beredar di Lapas Klas II B Tanjungbalai.
Ditemukan adanya barang bukti sabu, ekstasi dan ganja kering yang masuk tanpa terdeteksi petugas.
Kepala Lapas Klas II B Tanjungbalai, Muda Husni mengatakan, narkoba masuk ke tempatnya dengan cara dilempar dari luar.
Petugas menemukan bungkusan berisi sabu seberat 27 gram, dua butir pil ekstasi, dan tiga bungkus ganja kering.
Baca juga: Kakek 60 Tahun Diduga Dianiaya Polisi Hingga Tewas Saat Penangkapan Kasus Narkoba
"Ditemukan pada Senin (17/1/2022) sekira pukul 09.00 WIB," kata Muda, Rabu (19/1/2022).
Muda mengatakan, barang haram tersebut tergeletak di lorong tembok pembatas pertama dan kedua lapas.
"Saat itu petugas lapas sedang melakukan penyisiran dan menemukan satu buah bungkus plastik hitam kresek yang diduga berisikan narkotika," kata Husni.
Dia menduga, pelemparan tersebut sudah terjadi lebih dari dua hari.
Sebab, karet yang diikatkan ke plastik sudah putus.
Baca juga: 4 dari 16 Penyalahguna Narkoba yang Diringkus Polres Labuhan Batu Ternyata Terlibat Jaringan
"Karena karetnya sudah putus, kami menduga pelemparan ini dilakukan sudah lebih dari dua hari," katanya.
Setelah menemukan narkoba dimaksud, pihak lapas menghubungi Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjungbalai untuk melakukan pendeteksian dini sebelum dibuka.
"Kami hubungi Sat Narkoba Polres Tanjungbalai untuk melakukan pendeteksian dini terkait penemuan terduga narkotika," katanya.
Muda mengakui, bahwa pelemparan seperti ini sudah sering terjadi.
Baca juga: Edy Rahmayadi Tepati Janji, Segel Diskotek Sky Garden Diduga Sarang Narkoba dan Prostitusi
Namun Muda mengklaim pihaknya selalu menggagalkan hal tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke kami bila menemukan ada yang melakukan perbuatan tersebut. Ditambah masyarakat itukan tinggal di atas tanah Kumham, sehingga ada kontribusi timbal balik kepada kami," katanya.
Ia mengaku, sampai saat ini belum diketahui siapa pelaku pelemparan barang haram tersebut, disebabkan pelaku melempar diposisi yang tidak terpantau oleh CCTV.(cr2/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Narkoba-beredar-di-Lapas-Klas-II-B-Tanjungbalai-dilempar-dari-luar.jpg)