Edy Rahmayadi Janji Tutup Key Garden, Hiburan Malam Tempat Pecandu Overdosis

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi memastikan akan tetap menutup tempat hiburan malam Key Garden atau Sky Garden di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Bahkan, mantan Pangkostrad itu menyatakan tidak diperlukan mediasi dengan pihak pengelola Key Garden.

Sebab, menurut informasi yang ia terima, disinyalir banyak kegiatan bertentangan dengan hukum di lokasi hiburan malam tersebut.

"Tidak ada mediasi. Perbuatan yang menyalahi itu harus tidak ada di Indonesia, khususnya sumut. Tanyakan kepada mereka tidak boleh ada kegiatan-kegiatan di luar aturan yang berlaku," tegas Edy, di kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Sky Garden yang Diduga Sarang Narkoba Digerebek, Emak-emak Malah Menghalangi Petugas

Pihaknya pun akan mengkaji perizinan yang dimiliki oleh Key Garden.

Bila ada penyalahgunaan izin maka penutupan dan penyegelan harus dilakukan.

Sebab, kata Edy, dirinya tak ingin warga Sumut terkontaminasi perilaku negatif akibat keberadaan Key Garden.

"Pertama harus ada sesuai RUTR (Rancangan, RUTR untuk apa? Apabila perizinan sudah ada, peruntukkannya untuk apa?

Kalau di situ dieprbolehkan untuk kegiatan kegiatan yang wajar, nanti kita lihat. Jadi tak ada cerita mediasi. Karena semua harus berlaku sama. Walaupun itu wewenangnya ada di Deliserdang," jelasnya.

Baca juga: Ratusan Petugas Pemprov Sumut, Kodam I/BB dan Polda Sumut Dikerahkan Untuk Menutup Key Garden

"Tapi saya Gubernur Sumut, saya tak mengkhendaki rakyat saya rusak dengan tanpa aturan yang berlaku," tambah Edy.

Apalagi, sebutnya, beberapa waktu lalu ada sampai menimbulkan korban meninggal di tempat hiburan malam yang sebelumnya bernama Sky Garden tersebut.