Pemecatan Anggota Polri
Kapolda Sumut Pecat 33 Anak Buahnya yang Bikin Malu Institusi
Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak memecat 33 oknum polisi yang mencoreng nama baik institusi
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak pecat 33 anak buahnya yang melanggar hukum.
Mereka yang dipecat ini terlibat dalam berbagai kasus tindak pidana, seperti narkoba, penggelapan dan lari dari kesatuan.
Rencananya, pemecatan 33 anggota Polri itu akan dilakukan hari ini, Selasa (22/12/2021). Belakangan upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) personel Polri itu ditunda.
"Yang akan dijatuhi sanksi ini kebanyakan kasus narkoba, termasuk kasus di Tanjungbalai," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Selasa sore.
Dia mengatakan, kasus yang di Tanjungbalai ini cukup menyita perhatian publik.
Baca juga: ANEH, Kapolsek Patumbak Minta Keluarga Tersangka yang Merasa Diperas Anggotanya Bersyukur
Apalagi, kasus penggelapan sabu tangkapan oleh anggota Polres Tanjungbalai sudah sampai ke telinga Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Hadi mengatakan, karena hari ini upacara PTDH ditunda, maka kegiatan akan dilangsungkan besok, Rabu (22/12/2021).
Menurut Hadi, ke 33 anggota Polri berandalan yang melakukan kesalahan itu akan dihadirkan.
Namun, kata dia, tidak tertutup kemungkinan mereka yang bakal dipecat ini memilih tidak hadir karena malu.
"Jadi 33 orang personel itu juga dari zaman Kapolda sebelumnya, cuma belum di PTDH," katanya.
Baca juga: Coreng Nama Baik Kejagung RI, Oknum Jaksa Cabang Labuhan Deli yang Dituding Memeras Kini Diperiksa
Minta Maaf
Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak kembali meminta maaf atas tindakan menyimpang sejumlah anggotanya.
Panca mengakui, bahwa anggotanya banyak melakukan kesalahan yang membuat masyarakat resah.
Atas banyaknya kasus yang terjadi itu pula, Panca memohon kepada semua tokoh, khususnya tokoh agama agar menegur, dan bila perlu menjewer oknum polisi nakal di Sumatera Utara ini.
"Saya selaku Kapolda Sumut menyampaikan permohonan maaf, karena masih ada anggota saya yang melakukan pelanggaran. Anak-anak saya juga merupakan manusia biasa, tidak lepas dari salah. Karenanya, jika ada yang melakukan itu (kesalahan), tolong ingatkan, jewer dia," kata Panca di hadapan tokoh lintas agama, Selasa (7/12/2021) kemarin.
Panca mengaku, sejak banyaknya masalah yang timbul akibat ulah anggotanya, dia pun sudah memberi teguran keras, agar kasus serupa jangan terjadi lagi.
Baca juga: Disuruh Kapolsek Patumbak Bersyukur, Istri Tahanan Yang Diperas Polisi Rp 31 Juta Merasa Ditipu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kapolda-sumut-ultimatum-pengusaha.jpg)