Angkot Ditabrak Kereta Api

Angkot 123 Wampu Mini Ditabrak Kereta Api dan Sopir Diduga Pakai Sabu, Ini Jawaban Polisi

Sopri angkot 123 Wampu Mini yang selamat usai ditabrak kereta api diduga konsumsi narkoba. Ini jawaban polisi

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Suasana kemacetan di lokasi pascatabrakan angkot dengan kereta api di perlintasan KAI Jalan Gereja, Medan, Sabtu (4/12/2021). Dalam peristiwa tersebut sebanyak delapan orang penumpang menjadi korban, empat orang diantaranya meninggal dunia. 

Kemudian Batara Nasution warga Jalan Kayu Putih.

Korban merupakan seorang sekuriti.

Sementara itu, satu korban meninggal dunia lainnya belum diketahui identitasnya.

Adapun enam penumpang angkot yang selamat diantaranya:  

1.  Bayu Sulaiman (24) warga Jalan Pasar Pipa, Medan.

2. Eni Sureni Br Tarigan (18) warga Medan.

3. Putri  Sefyan (19) warga Jalan Karya, Lingkungan II, Gang Karang Sari Medan. 

4. Novita Elisabeth Aruan (22) warga Jalan Kuali No 3, Kel Sei Putih Medan.

5. Farida Ratnawaty (62) warga Jalan Jendral Ahmad Yani No 20 Medan. 

6. Lindawati (38) warga Jalan Gereja, Gang Aman, Kecamatan Medan Barat.

Ada 8 Kecelakaan Serupa

Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono mengaku sangat menyesalkan insiden ini.

Mahendro bilang, tidak seharusnya sopir angkot menerobos pintu perlintasan. 

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Info dari lapangan palang sudah tertutup, dan sopir angkot ini menerobos. Hal ini seharusnya bisa dihindari dengan patuh terhadap rambu lalu lintas," kata Mahendro.

Dia mengatakan, sudah semestinya semua pihak lebih waspada dan mendahulukan perjalanan kereta api. 

"Jadi harus sabar lah, enggak perlu harus diterobos," lanjutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved