Angkot Ditabrak Kereta Api
Angkot 123 Wampu Mini Ditabrak Kereta Api dan Sopir Diduga Pakai Sabu, Ini Jawaban Polisi
Sopri angkot 123 Wampu Mini yang selamat usai ditabrak kereta api diduga konsumsi narkoba. Ini jawaban polisi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Insiden angkot ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat masih ditangani petugas kepolisian.
Beredar kabar, bahwa sopir angkot 123 Wampu Mini bernama Harto Manalu mabuk alkohol.
Ada juga yang mengatakan, bahwa Harto Manalu diduga pakai sabu, sehingga konsentrasinya hilang saat mengemudikan kendaraan.
Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Medan, AKP Prio Prihatin mengatakan belum bisa mengonfirmasi kedua isu tersebut.
Sebab, kata Prioa, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Harto.
"Belum bisa kami konfirmasi, mungkin Kasat Lantas yang akan press release," kata Prio, Minggu (5/12/2021).
Dia mengatakan, nantinya polisi akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu, sebelum menetapkan status sang sopir.
"Nanti kami konfirmasi, akan dilaksanakan gelar perkara terlebih dahulu sebelum menentukan pasalnya," jelasnya.
Kecelakaan maut angkot ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat sempat mengejutkan masyarakat, Sabtu (4/12/2021).
Dalam peristiwa angkot ditabrak kereta api ini, empat orang dikabarkan meninggal dunia.
Sementara itu, ada enam orang lainnya selamat dan mengalami luka-luka.
Dari keterangan warga sekitar, kejadian angkot ditabrak kereta api ini berlangsung sekira pukul 15.30 WIB.
Saat itu, Kereta Api Sri Lelawangsa U85 yang datang dari arah Binjai melaju menuju Kota Medan.
Secara bersamaan, angkot 123 Wampu Mini yang dikendarai Harto Manalu warga Jalan Batangkuis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang yang melaju dari arah Jalan Sekip nekat menerobos perlintasan.
Seketika, angkot 123 Wampu Mini ini terseret dan terguling hingga 300 meter.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/04122021_tabrakan_angkot_dan_kereta_api_danil_siregar-2.jpg)