Angkot Ditabrak Kereta Api
Angkot 123 Wampu Mini Ditabrak Kereta Api dan Sopir Diduga Pakai Sabu, Ini Jawaban Polisi
Sopri angkot 123 Wampu Mini yang selamat usai ditabrak kereta api diduga konsumsi narkoba. Ini jawaban polisi
"Saya sempat dengar suara klakson kereta api itu di belakang kios saya. Kemudian disusul suara dentuman keras," kata Angga, saksi mata yang ada di lokasi kejadian.
Setelah dentuman keras terdengar, serpihan kaca bertaburan ke arah kiosnya.
Angga melihat, ternyata ada angkot ditabrak kereta api.
"Saya dengar teriakan perempuan minta tolong," kata Angga.
Dia pun bergegas keluar kios dan berlari ke arah rel.
Ternyata, di perlintasan rel sejumlah penumpang angkot 123 Wampu Mini sudah bergelimpangan.
Kondisi angkot dalam keadaan hancur.
"Tadi aku selamatkan perempuan yang wajahnya hancur dan kedua kakinya patah. Warga di sini kemudian membawa korban ke RS Royal Prima," tutupnya.
Senada disampaikan saksi lainnya bernama Gabriel.
Menurutnya, angkot 123 Wampu Mini itu nekat menerobos perlintasan, padahal sudah terdengar suara klakson kereta.
"Jadi saat itu portal kereta api dalam keadaan tertutup. Tapi angkot tersebut melaju dan tiba - tiba berhenti di tengah rel," katanya.
Tak lama berselang, angkot 123 Wampu Mini itu terpental bersama penumpang yang ada di dalamnya.
"Yang ku lihat ada satu laki - laki, kondisinya perutnya robek. Sementara yang lainnya patah kaki. Wajah terkena serempet dan lainnya," ungkapnya.
Dari informasi diperoleh Tribun Medan, korbaan tewas adalah Asma Nur dan Faida Naila Harahap.
Keduanya adalah ibu dan anak yang tinggal di Jalan Karya, Medan Barat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/04122021_tabrakan_angkot_dan_kereta_api_danil_siregar-2.jpg)