Preman Pasar Gambir Menyerahkan Diri
BREAKING NEWS Dua Tersangka Penganiaya Pedagang Pasar Gambir Akhirnya Menyerahkan Diri
Dua tersangka kasus penganiyaan pedagang pasar di pasar Gambir, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan akhirnya menyerahkan diri.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Pada hari Rabu sekitar pukul 02.30 WIB di Galang, Kabupaten Sergei, tim behasil mendapatkan diduga nomor ponsel milik Dedek. Namun, setelah ditelusuri itu bukanlah nomor tersangka.
Karena target tidak ditemukan, sekitar pukul 03.00 WIB, tim kembali ke Medan dengan beriringan.
KAPOLSEK Percut Seituan Resmi Dicopot setelah Korban Premanisme malah Dijadikan Tersangka
OKNUM Pejabat yang Diduga Berselingkuh Ditangkap saat Berada di Dalam Mobil
KETUA Ormas di Sergai Ditangkap karena Lakukan Pemerasan, Korban Alami Kerugian hingga Rp 6 Juta
TIGA Pembunuh Bapak Kos Lolos dari Hukuman Seumur Hidup, Keluarga Korban Tidak Terima
2 Pelaku Pengerusakan di Rumah Sakit HKBP Balige Ditangkap, Begini Kondisinya Kini
LESTI Kejora Bongkar Kebiasaan Suami setelah Menikah, Rizky Billar: Orang Pikirannya Kemana-mana
Akibat kecelakaan itu, seorang petugas mengalami luka serius dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan.
Selanjutnya, korban dilarikan ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam untuk mendapatkan perawatan medis.
Pukul 11.47 WIB, Aipda Luhut Munthe dinyatakan meninggal dunia.
TIGA Preman yang Diduga Aniaya Pedagang Pasar Gambir Masih Berkeliaran
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak meminta supaya ketiga preman itu segera menyerahkan diri.
Panca menegaskan tak akan segan-segan untuk menjemput paksa mereka jika upaya-upaya tersebut tak segera dilakukan.
"Saya menghimbau dengan segenap hati dan saya yakin dalam waktu yang dekat jika tidak dilakukan kita akan melakukan upaya paksa," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa (12/10/2021) malam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/dua-tersangka-kasus-penganiyaan-pedagang-pasar-di-pasar-gambir.jpg)