Preman Pasar Gambir Menyerahkan Diri

BREAKING NEWS Dua Tersangka Penganiaya Pedagang Pasar Gambir Akhirnya Menyerahkan Diri

Dua tersangka kasus penganiyaan pedagang pasar di pasar Gambir, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan akhirnya menyerahkan diri.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Dua tersangka kasus penganiyaan pedagang pasar di pasar Gambir, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan akhirnya menyerahkan diri. 

BBM Langka, Pertamina Sudah Dua Kali Dipanggil Polda Sumut, Ini Alasannya

KIWIL Dihujat karena Alasannya Berpoligami, Mantan Suami Rohimah: Yang Penting Trending Topic

TERSANGKA Pembunuh Guru di Indekos Terungkap, Ini Motif Pelaku hingga Nekat Bunuh Korban

BAJING Loncat yang Viral di Media Sosial Akhirnya Diamankan, Pelaku Sempat Menyamar Jadi Wanita

GETIR, Kasus Pasar Gambir Renggut Korban Jiwa, Aipda Luhut Munthe Tewas Saat Kejar 2 Preman Buron

Seorang petugas Polda Sumut, Aipda Luhut Munthe, meninggal dunia, Rabu (14/10/2021).

Aipda Luhut Munthe meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas.

Hal itu saat mengejar tersangka kasus penganiayaan pedagang Pasar Gambir.

Sebelumnya, tiga pria yang diduga terlibat dalam penganiayaan yang dilakukan Beni Saputra dan kawan-kawan terhadap pedagang sayur di Pasar Gambir, Liti Wari Iman Gea masih berkeliaran.

Sementara pentolannya, yakni Beni Saputra sudah ditangkap dan ditahan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Aipda Luhut Munthe meninggal akibat kecelakaan saat sedang perjalanan tugas di Jalan Medan-Tanjungmorawa KM 18,5 atau tepatnya di depan Pabrik Indofood.

"Kabar duka bagi kita. Beliau gugur dalam bertugas," katanya, Kamis (14/10/2021).

Aipda Luhut Munthe meninggal akibat kecelakaan saat mengejar tersangka penganiayaan pedagang, Liti Wari Gea.
Potret semasa hidup Aipda Luhut Munthe. (TRIBUN MEDAN/HO)

Sumber Tribun Medan mengabarkan, pada hari Selasa (12/10/2021), personel Ditreskrimum Polda Sumut mencari Fery dan Dedek, dua orang tersangka penganiayaan Liti Wari Iman Gea.

Sekitar pukul 22.00 WIB, petugas mengetahui bahwa Ardinal Nasution alias Dedek sedang bersembunyi di Galang, Kabupaten Serdangbedagai.

Selanjutnya personel memeriksa nomor ponsel diduga milik tersangka Dedek.

Selanjutnya, pukul 23.30 WIB, tim berangkat mengendarai tiga unit mobil berangkat ke Galang untuk mencari Dedek.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved