Sosok Rapidin Simbolon, Mantan Bupati Samosir yang Kalah di Pilkada hingga Pimpin PDIP Sumut
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk mantan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
Rapidin dan Juang kalah dengan pasangan Vandiko Gultom - Timotius Sitanggang
Dari hasil rekapitulasi KPU Samosir, Vandiko-Timotius meraih perolehan suara 41.806 atau 53,16 persen.
Sementara pasangan nomor urut 3, yang tak lain merupakan petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap Berjuang) hanya mendapat 30.238 suara atau 38,45 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 1, Laksma (Purn) Marhuale Simbolon-Ir Guntur Sinaga cuma meraih 6.594 suara atau 8,38 persen.
Dari surat lampiran KPU Samosir ini dijelaskan, bahwa total suara sah yang diraih pasangan calon sebanyak 78.638 suara.
Suara tidak sah sebanyak 475 suara. Total suara sah dan tidak sah atau pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 79.113 pemilih.
Dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 93.169 pemilih, maka 84,91 persen pemilih datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
Namun, pascakeputusan KPU ini keluar, PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga tidak terima. Kubu PDI P menuding pasangan Vandiko-Martua main uang dalam Pilkada Samosir.
Sosok Rapidin Simbolon
Rapidin Simbolon lahir di Lumban Lintong, Sumatra Utara pada 11 Oktober 1967 lalu.
Ia adalah Mantan Bupati di Kabupaten Samosir, setelah sebelumnya menjabat sebagai wakil Bupati Samosir pada kepemimpinan Mangindar Simbolon
Sebelum terjun kedunia politik, Rapidin dikenal seorang pebisnis gas di Jakarta dan pemilik Hotel Dainang di Pangururan.
Istrinya bernama Sorta Ertaty Siahaan Juga seorang politikus dari partai yang sama yaitu PDI Perjuangan.
(*/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/samosir-rapidin-simbolon2.jpg)