Sosok Rapidin Simbolon, Mantan Bupati Samosir yang Kalah di Pilkada hingga Pimpin PDIP Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk mantan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (14/8/2021). 

Rapidin Simbolon menggantikan posisi Djarot Saiful Hidayat dalam masa bakti 2019-2024. 

"Iya benar menjadi ketua, Bang Rapidin adalah salah satu wakil Ketua Bidang DPD PDIP Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujar Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto.

"Ditunjuk sebagai ketua sesuai dengan kewenangan ibu megawati dan diumumkan oleh DPP langsung oleh Pakk Utut melalui rapat kerja khusus (rakerjasus) karena ini masa pandemi. Maka ini melalui rapat virtual," tambahnya.

Ia menyebutkan bahwa peserta rapat Rakerjasus tersebut diikuti seluruh anggota partai PDI Perjuangan dari Sumatera Utara.

"Peserta adalah seluruh DPP partai, anggota fraksi DPR RI, DPR Provinsi, DPR kabupaten/kota dan seluruh ketua BLT sayap dan badan partai se-Sumatera Utara," bebernya. 

Soetarto menyebutkan bahwa Rapidin saat ini sedang berada di Jakarta untuk menerima SK kepemimpinan yang baru. 

"Beliau saat ini berada di Jakarta, selanjutnya akan menjadi ketua melanjutkan periode 2019 hingga 2024," ungkapnya. 

Sementara, untuk Djarot Saiful Hidayat mendapatkan tugas baru dari DPP untuk memimpin sekolah partai PDI Perjuangan yang baru diresmikan Megawati. 

"Pertama, ini kan kalau dalam konteks Sumut itu mas Djarot itu ditugaskan oleh ibu ketua umum untuk memimpin DPD Sumut sudah sampai posisi setahun, pertama pada konsolidasi dan juga dalam rangka Pilkada serentak 2020".

"Kemudian sekarang ini program DPP adalah ini kan dulu kan Ketua DPP bidang Idiologi dan kaderisasi dan mendapatkan penugasan khusus untuk konsep dalam rangka kaderisasi ditingkat pusat DPP," ujarnya.

Menurut Soetarto Djarot akan memimpin sekolah partai yang baru saja selesai dibangun.

"Ada sekarang sekolah partai yang sudah selesai di lenteng agung dulu kantor DPP partai.  Sekarang menjadi tempat sekolah partai oleh karena itu tentu ibu ketua umum memandang bahwa Mas Djarot berkonsentrasi didalam menjalankan tugas tugas di partai," bebernya.

Kalah di Pilkada Samosir

Rapidin Simbolon adalah mantan Bupati Samosir yang kalah dalam Pilkada Samosir Tahun 2020. Saat itu dia berpasangan dengan Juang Sinaga mantan Wakil Bupati.

Rapidin dan Juang kalah dengan pasangan Vandiko Gultom - Timotius Sitanggang

Dari hasil rekapitulasi KPU Samosir, Vandiko-Timotius meraih perolehan suara 41.806 atau 53,16 persen.

Sementara pasangan nomor urut 3, yang tak lain merupakan petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap Berjuang) hanya mendapat 30.238 suara atau 38,45 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 1, Laksma (Purn) Marhuale Simbolon-Ir Guntur Sinaga cuma meraih 6.594 suara atau 8,38 persen.

Dari surat lampiran KPU Samosir ini dijelaskan, bahwa total suara sah yang diraih pasangan calon sebanyak 78.638 suara.

Suara tidak sah sebanyak 475 suara. Total suara sah dan tidak sah atau pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 79.113 pemilih.

Dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 93.169 pemilih, maka 84,91 persen pemilih datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.

Namun, pascakeputusan KPU ini keluar, PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga tidak terima. Kubu PDI P menuding pasangan Vandiko-Martua main uang dalam Pilkada Samosir.

Sosok Rapidin Simbolon

Rapidin Simbolon lahir di Lumban Lintong, Sumatra Utara pada 11 Oktober 1967 lalu.

Ia adalah Mantan Bupati di Kabupaten Samosir, setelah sebelumnya menjabat sebagai wakil Bupati Samosir pada kepemimpinan Mangindar Simbolon

Sebelum terjun kedunia politik, Rapidin dikenal seorang pebisnis gas di Jakarta dan pemilik Hotel Dainang di Pangururan.

Istrinya bernama Sorta Ertaty Siahaan Juga seorang politikus dari partai yang sama yaitu PDI Perjuangan. 

(*/tribun-medan.com)