Positif Covid-19, 18 Orang Santriwati Rumah Tahfiz di Medan Helvetia Diisolasi di RS Royal Prima

"Tadi dibujuk pak wali dan forkopimda kecamatan, ada kapolsek, danramus, Kapus, karena kami dari kemarin sudah membujuk mereka. Supaya mau isolasi mandiri. Baru tadi tergerak mereka mau diisolasi. Ke Rumah Sakit Royal Prima," tambahnya. 

Sementara sisa enam orang santriwati yang hasil PCR nya negatif, Andi mengatakan sudah diungsikan ke Rumah Tahfiz cabang yang ada di Kabupaten Deliserdang. 

Baca juga: BNI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya

"Sisa enam orang yang hasil PCR nya negatif mereka diungsikan dulu ke Rumah Tahfiz mereka di Deliserdang. Diungsikan lah mereka ke sana, dan setelah mereka keluar tadi disemprot," ungkapnya. 

Andi mengatakan tracing lanjutan masih terus dilakukan bagi seluruh warga setempat untuk melacak klaster.

"Masyarakat sekitar pun sudah ditracing oleh pihakn kecamatan. Kita tinggal tunggu hasil semoga hasilnya baik," pungkas Andi. 

Terpisah Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan pihaknya memang sudah mentracing lokasi Rumah Tahfiz tersebut. 

"Iya memang itu diketahui dari hasil tracing petugas kami, makanya dapat 18 orang. Terus itu kebijakannya supaya tidak memperparah penyebaran harus isolasi," katanya. 

Mardohar mengatakan untuk saat ini kondisi Covid-19 Kota Medan masih di zona orange meskipun data dari Provinsi menyatakan Kota Medan kembali masuk ke zona merah. 

Baca juga: Erafone Buka Store Baru di Sisingamangaraja, Tawarkan Promo Cashback Hingga Rp 2 Juta

"Kita masih zona orange, apakah zona merah atau tidak itu coba tanya ke wali kota," kata Mardohar. 

Adapun berdasarkan data terakhir dari BPBD  Kota Medan pada Rabu 30 Juni 2021 total ada 18.290 kasus dengan penambahan 93 kasus konfirmasi.

16.581 angka kesembuhan dan 638 angka kematian dengan penambahan 1 orang dalam satu hari. 

(cr14/tribun-medan.com)