Perkuliahan Online Disusupi Video Porno dan Suara Bising, Kampus USU Lakukan Investigasi
Muryanto sangat menyesalkan gangguan “zoombombing” yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Mirisnya, pelaku menampilkan sebuah cuplikan video porno.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin terkejut mendengar kabar ada yang meretas perkuliahan umum yang bertajuk 'Alih Status Pegawai KPK dari Sudut Pandang Hukum Administrasi Negara' yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum (Imahara FH USU), Kamis (3/6) kemarin.
Muryanto sangat menyesalkan gangguan “zoombombing” yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Mirisnya, pelaku menampilkan sebuah cuplikan video porno di sela-sela presentasi materi kuliah.
“Saya jelas menyesalkan adanya kejadian ini. Kejadian ini merupakan tindakan yang tidak terpuji yang berusaha merusak citra dunia pendidikan dan mengganggu proses kegiatan akademik. Kuliah umum yang seyogyanya wadah untuk transfer ilmu pengetahuan dicoreng dengan adanya penyusupan konten tidak pantas ke dalam sistem kuliah daring tersebut,” kata Muryanto Amin, Jumat (4/6).
Muryanto memastikan akan menelusuri pelaku yang melakukan tindakan tidak bermoral ini. Muryanto berpendapat kejadian ini harus diusut tuntas, agar tidak terulang kembali di kemudian hari. “Peristiwa ini memberikan pelajaran penting bagi kita semua agar tetap dan selalu memperhatikan aspek keamanan dalam setiap aktivitas kegiatan webinar,” katanya.
Senada dengan itu, Humas USU, Amalia Meutia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan masih menunggu dari keterangan yang jelas dari pihak penyelenggara kegiatan.
"Dapat informasi sekedarnya sudah, hanya saja itu semua kan harus dikonfirmasi dan dijelaskan dengan kronologi yang pas. Kejadiannya di detik mana, bagaimana sabotase nya. Berita detailnya saya masih menunggu dari fakultas hukum," ujarnya.
Baca juga: Angin Kencang Rusak 22 Rumah di Percut Sei Tuan, Warga Luka-Luka
Baca juga: Banyak Kendaraan Mogok saat Banjir di Jalan MH Thamrin, Pria Ini Justru Dapat Ikan Lele Besar
Kata Amalia, pihak Fakultas Hukum sedang mencaritahu pelakunya melalui pusat sistem informasi.
"Pihak Fakultas Hukum sedang menginvestigasi kejadian ini di Pusat Sistem Informasi (PSI). Nanti akan diinfokan oleh pihak Fakultas Hukum kronologinya," ujarnya.
Ia juga menyesalkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab mengacaukan pendidikan.
"Masih ditelusuri peristiwa dan akan dicari pelakunya.Kita menyesalkan pihak-pihak yang masuk mengacaukan pendidikan," ujar Muryanto.
Peristiwa penyusupan video porno dalam kuliah daring terjadi saat Beni Kurnia Illahi, yang merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Bengkulu sekaligus peneliti Pusako FH Universitas Andalas memaparkan materi perkuliahan.
Kegiatan itu yang dimulai pukul 09.30 WIB mulanya berjalan dengan lancar. Agusmidah yang merupakan Wakil Dekan I Fakultas Hukum USU memberikan kata sambutan mewakili dekan. Setelahnya, Prof Ningrum Sirait melanjutkan acara sebagai pemantik diskusi dalam kegiatan tersebut.
Pada saat Beni Kurnia Ilahi menyampaikan pemaparannya, terjadi gangguan pada platform pertemuan virtual tersebut. Gangguan tersebut berasal dari luar panitia di mana ada salah satu peserta yang foto profilnya merupakan video monyet yang sedang berjoget. Selain itu ada suara yang cukup mengganggu dari mikrofon peserta itu. Pihak panitia langsung memberikan teguran.
Kegiatan tersebut dilanjutkan kembali dan berjalan lancar hingga memasuki sesi tanya jawab. Saat Prof Ningrum memberikan tanggapan atas pertanyaan peserta, muncul gangguan dari peserta untuk menampilkan layar yang berisi adegan porno. Panitia lantas mengeluarkan peserta tersebut dari ruangan virtual itu.
Prof Ningrum menanggapi hal tersebut dengan menyebut adanya pihak yang mencoba melakukan serangan terhadap kegiatan kuliah umum tersebut. Namun, gangguan tersebut terus muncul kembali dan tetap berupaya menampilkan video porno. Panitia mencatatkan setidaknya ada tiga akun yang mencoba menampilkan konten porno tersebut.
“Lihat ini ada yang serang-serang ini. Sudah, tutup saja,” sebut Prof Ningrum dalam perkuliahan itu.
Saat panitia akan menutup kuliah umum tersebut, gangguan kembali muncul saat kegiatan tercatat memasuki waktu 1 jam 58 menit. Salah satu akun dengan menyamar menggunakan nama salah satu peserta memutar lagu Ed Sheeren. Panitia langsung mengambil tindakan mengeluarkan akun tersebut. Dengan segera moderator menutup acara. Keputusan tersebut diambil mempertimbangkan kenyamanan serta keamanan peserta yang mengikuti kegiatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/universitas-sumatra-utara.jpg)