Konflik Israel Palestina
Terungkap Cara Israel Hancurkan Masjid Al Aqsa, Diam-diam Suntikkan Ini Agar Dinding Keropos
Ternyata, selain pernah dihancurkan oleh alam, masjid suci ini konon diam-diam telah dirusak oleh Israel.
TRIBUN-MEDAN.com - Terbongkar misi rahasia Israel untuk menghancurkan Masjid Al Aqsa secara diam-diam.
Israel sejak puluhan tahun lalu telah menyuntikkan larutan kimia ke dalam dinding Masjid Al Aqsa agar bangunan yang menjadi salah satu titik pertikaian panjang antara Israel dan Palestina itu menjadi keropos dan retak, hingga akhirnya hancur dengan sendirinya.
Masjid ini pernah hancur oleh gempa bumi pada tahun 746 dan tahun 1033, namun kemudian berhasil dibangun kembali dan bertahan hingga saat ini.
Ternyata, selain pernah dihancurkan oleh alam, masjid suci ini konon diam-diam telah dirusak oleh Israel.
Baca juga: Soal Nasib Palestina, Janji Erdogan Dinanti Umat Muslim Rebut Al Aqsa dari Israel
The Times of Israel, pada 21 Juli 2017, melaporkan bahwa seorang wakil pemimpin Gerakan Islam di Israel pernah mengungkapkan bahwa Israel telah menggunakan bahan kimia untuk diam-diam merusak infrastruktur Masjid Al-Aqsa.
Disebut, hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan Al-Jazeera pada 16 Juli tahun itu, dan ditranskripkan oleh Institut Penelitian Media Timur Tengah.
Dalam wawancara itu, Sheikh Kamal Khatib, mengatakan bahwa Israel telah menyuntikkan zat kimia ke dalam dinding masjid untuk menyebabkan korosi.
Dia menjelaskan bahwa zat yang dia klaim digunakan Israel tersebut memiliki efek tertunda, sehingga memungkinkan Israel mengklaim bahwa retakan-retakan pada struktur masjid terjadi secara alami karena waktu.
Baca juga: 200 Orang Jadi Korban Luka dalam Bentrokan Warga Palestina dan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa
“Dua puluh dua tahun lalu, kami mengatakan bahwa Masjid Aqsa dalam bahaya. Saat itu, kami mengatakan bahwa selama penggalian, [terjadi] pendudukan menggunakan zat kimia yang memiliki efek jangka panjang.
"Zat-zat ini bisa menggerogoti bebatuan dan pilar, tapi efeknya tidak langsung terlihat, dan setelah itu baru bisa mengklaim retakan di dinding Al-Aqsa,” kata Khatib.
Menurutnya, keruntuhan Masjid Al Aqsa secara perlahan itu sudah terjadi, dengan adanya celah dan lubang runtuhan di beberapa tempat.
"Itu sudah terjadi. Ada celah dan lubang runtuhan di beberapa tempat.
"[Rencana orang Israel adalah] mereka akan dapat mengklaim bahwa itu adalah pekerjaan alam. Sepertinya… Sebenarnya, saya tidak boleh mengatakan 'sepertinya', ” katanya kepada stasiun Qatar.
Baca juga: Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Akhirnya Dibuka, Ratusan Umat Muslim Langsung Salat Subuh Berjamaah
Dilaporkan, saat itu pewawancara bertanya kepada Khatib tentang apakah Israel ingin 'menjalankan skema rahasia' itu lagi baru-baru ini, ketika masjid ditutup setelah serangan teror 14 Juli, Khatib mengatakan:
"Ya ya ya ya ya. Saya khawatir -saya hampir yakin- bahwa tujuan Israel menutup masjid tidak hanya untuk mencari senjata, seperti yang diklaim [Israel].
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/masjid-al-aqsa-di-kota-tua-yerusalem-5555.jpg)