Mancanegara

Kisah Junko Furata, Cewek Jepang Tolak Cinta Antek Yakuza, Digilir 4 Pria, Sadis Mayatnya Disemen

Kisah Tragis Junko Furuta Jasadnya di Bakar dan Dibeton Jadi Kasus Pembunuhan Paling Kejam dalam Sejarah Jepang

Intisari
Kisah Junko Furata, Cewek Jepang Tolak Cinta Antek Yakuza, Digilir 4 Pria, Sadis Mayatnya Disemen 

TRIBUN-MEDAN.com -  Teramat pilu akhir hidup cewek Jepang bernama Junko Furata ini. Nasibnya tragis, tolak mentah-mentah cinta antek Yakuza, Junko dirudapaksa dan disiksa sampai mati.

Junko Furuta menjadi korban penculikan, penyiksaan, pemerkosaan, dan pembunuhan oleh remaja lelaki yang memiliki koneksi dengan Yakuza.

Junko Furuta merupakan gadis cantik asal Misato, Prefektur Saitama dan sangat populer di sekolahnya SMA Yashio Minami.

Kasus ini terjadi pada akhir 1980-an, dikenal dengan nama kasus pembunuhan gadis SMA terbungkus beton.

Disebut demikian karena tubuh Furuta ditemukan dalam sebuah drum yang berisi ratusan liter semen.

Baca juga: Jadi Pelopor Kereta Api Supercepat di Dunia, Ternyata Jepang Pakai Dana Utang Bangun Shinkansen

Awal nelangsa Furuta dimulai ketika seorang lelaki bernama Hiroshi Miyano, yang punya reputasi sebagai tukang bully dan memiliki koneksi dengan Yakuza tertarik pada kecantikannya.

Biasanya Miyano dan kawan-kawan menyukai perempuan yang ‘nakal’, suka minum alkohol, merokok, atau pakai narkoba –seperti yang mereka lakukan.

Justru anak baik-baik seperti Furuta akan direndahkan oleh geng seperti itu, namun suatu hari Miyano membuat pengecualian, ia tertarik pada paras Furuta.

Miyano menyatakan cinta, namun Furuta menolak dengan alasan ia sedang tak berminat pacaran.

Selama ini semua siswa di sekolah menaati kemauan Miyano, apalagi kalau bukan karena mereka takut pada teman-teman Yakuza-nya Miyano.

Kisah Tragis Junko Furuta Jasadnya di Bakar dan Dibeton Jadi Kasus Pembunuhan Paling Kejam dalam Sejarah Jepang
Kisah Tragis Junko Furuta Jasadnya di Bakar dan Dibeton Jadi Kasus Pembunuhan Paling Kejam dalam Sejarah Jepang (Kolase Grid.ID)

Miyano dan koneksi Yakuza-nya pamer kekuasaan dengan cara menebar dan mengeksploitasi ketakutan orang lain.

Sehingga penolakan dari Furuta membuat Miyano marah besar.

Malam hari pukul 8.30 tanggal 25 November 1988, Furuta pulang dari pekerjaan paruh waktunya dengan menaiki sepeda.

Sayangnya saat itu Miyano dan Nobuharo Minato, kawannya, sedang berkeliaran di Misato untuk merampok dan merudapaksa wanita lokal.

Baca juga: Chat Mesra PNS Cantik Terbongkar, HP Tertinggal Dibaca Suami, Lepas Rindu di Hotel Bareng Pak Dewan

Minato dan Miyano
Youtube via allthatsinsteresting
Minato dan Miyano

Mereka kemudian melihat Furuta yang mengendarai sepeda. Atas perintah Miyano, Minato menendang sepeda Furuta hingga gadis itu terjatuh.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved