Jadi Pelopor Kereta Api Supercepat di Dunia, Ternyata Jepang Pakai Dana Utang Bangun Shinkansen
Jepang mencatatkan sejarah jadi pelopor kereta api supercepat pertama di dunia dengan kereta bernama Shinkansen
Nakatsu yang juga pencinta burung dan sangat suka memperhatikan burung, menemukan satu kelebihan pada burung Kawasemi yaitu saat menyungsep memasuki air untuk mengambil ikan.
Ternyata air yang dimasuki tidak begitu banyak berubah, tidak menimbulkan cipratan besar ke luar.
Burung Kawasemi memiliki pelatuk sangat panjang dan lancip sehingga bagian awal memasuki air seolah air tak bergerak dan menyemburkan cipratan besar.
Dari sanalah Nakatsu menciptakan terutama Shinkansen 521 yang memiliki hidung lancip untuk mengantisipasi bunyi "dong" atau tekanan angin yang besar dihadapi Shinkansen.
Terbukti tekanan angin tersebut berkurang 30 persen, bunyi "dong" hilang dan kecepatan kereta api malah tambah cepat 10 persen dengan energi listrik semakin irit 15 persen.
Seperti yang dikatakan Nakatsu, kehebatan teknologi ini akhirnya diterapkan di bidang lain, baik di pesawat terbang, digunakan oleh atlet, atau bidang lainnya.
(*/ Tribun-Medan.com)
Sumber: Intisari Online