KISAH Pilu Istri Jadi Korban Penganiayaan Suami di Medan, Wajah Ditinju lalu Diusir dari Rumah

Istri korban penganiayaan suami di Kelurahan Medan Tenggara, Medan Denai, akhirnya melaporkan kasusnya ke Polrestabes Medan.

TRIBUN MEDAN / HO
DES, memperlihatkan laporan polisi atas dugaan penganiyaan yang dilakukan suaminya di Kelurahan Medan Tenggara, Medan. 

Sambung DES, ketika itu anaknya yang masih berumur 9 tahun datang dan meminta supaya jangan pergi.

“Anakku bilang 'mama jangan pergi. Saat kupeluk tiba-tiba kulihat tanganku ada darah ternyata gara-gara pukulan ke hidungku itu, berdarah dan membiru. Di situ aku tekadkan untuk berpisah darinya," tegas Des dengan suara sengau menitihkan air mata.

Des kemudian keluar rumah dan hendak pergi mengendarai sepeda motornya.

Namun, saat itu suaminya mengambil motor tersebut dari tangan DES.

Baca juga: Berfoto dengan Wanita Cantik Ini, Hotman Paris: Cerai Gak Ya? Godaan Ada Terus

Baca juga: BERLANJUT Gelombang Protes Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Tuntut GM Pertamina Sumbagut Dicopot

"Karena aku tak ada tenaga akhirnya aku lepaskan sepeda motor itu, aku pergi jalan kaki. Saya langsung buat laporan ke Polsek Medan Area. Tetapi pihak polisi di sana menyuruh saya untuk membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan alasan lebih lengkap di Polrestabes Medan," jelasnya.

DES berharap kepada Polrestabes Medan agar kasus ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Saya sudah bertekad untuk berpisah darinya karena saya sudah tidak tahan berumah tangga dengannya. Hal kekerasan ini sudah saya rasakan hampir setiap hari. Padahal dua tahun belakangan ini dia sudah tak bekerja, dan saya lah yang menjadi tulang punggung untuk menghidupi dia dan anak-anak kami, baik anak yang tiri maupun anak kandung kami," ungkapnya.

(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved