News Video

Lihat Peta Enclave Sihaporas 1916 Zaman Belanda, Lamtoras Semangat Pejuangkan Tanah Leluhur

Warga Sihaporas semakin semangat menuntut pengembalian tanah moyang mereka yang dicaplok penjajah Belanda pada tahun 1913-an.

Tribun Medan
Perwakilan Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas bertemu dengan Kepala Kantor UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah II Pematangsiantar. Saat itu diperlihatkan Peta Enclave Sihaporas peninggalan Belanda tahun 1916. 

Bukan hanya itu, terdapat pemuda-pemudi Sihaporas yang ikut berjuang mengusir dan melawan penjajah Belanda maupun Jepang. Terbukti beberapa warga Sihaporas menerima anugerah/piagam penghargaan sebagai Legiun Veteran Republik Indonesia.

"Bapak saya, Jahya Ambarita, termasuk pejuang. Pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia," katanya.

Hotben menyebut, Jahya Ambarita mendapat piagam Legiun Veteran Republik Indonesia sesuai dengan Petikan Surat Keputusan Nomor: Skep 299/III/1990 tentang Pengakuan, Pengesahan dan Penganugerahan Gelar Kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia sesuai Pasal 1 Ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 1967.

Pada 30 Maret 1990, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertahanan LB Mordani mengeluarkan Skep nomor pokok veteran (NPV) 2.043.074 kepada Jahya Ambarita.

Masih menurut Hotben, bukan hanya ayahnya pejuang dari Sihaporas. Abang kandung Jahya, yakni Firman Ambarita juga pejuang.

Kemudian adik sepupunya, Ranto Mian Ambarita. Kemudian ponakannya, Gabuk Ambarita dan Victoria Boru Bakkara (pasangan suami-istri) pun memiliki bukti keanggotaan veteran pejuang. (Dedy Kurniawan)   

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved