Ngopi Sore
Wakil Rakyat yang Minta Disebut 'Yang Terhormat' dan 'Yang Mulia'
Bung, surat ini tak mengandung permintaan maaf atau basa-basi semacamnya. Saya cuma ingin menyampaikan cerita tentang Wakil Rakyat, pekerjaan Anda.
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
Bung Wakil Rakyat...
Akhirnya saya menulis surat ini untuk Anda. Sebenarnya saya berencana menuliskannya pada Lebaran Idul Fitri lalu. Sekadar supaya kita bisa saling maaf-memaafkan, meski saya tahu, saya paham, betapa dalam politik kata 'maaf' adalah kata politis yang makin ke sini makin kehilangan maknanya yang hakiki. Saya lupa kenapa saya batal melakukannya.
Karena itulah, Bung, surat ini tak mengandung permintaan maaf atau basa-basi semacamnya. Saya cuma ingin menyampaikan satu cerita tentang Wakil Rakyat, pekerjaan Anda, dan hubungannya dengan perkara hormat-menghormati.
Cerita ini, Bung, bukan cerita baru dan sesungguhnya sudah hampir saya lupakan, jika saja rekan Bung yang hadir dalam Rapat Dengar Pendapat dengan KPK di Senayan, siang tadi, tidak mengingatkannya. Rekan Anda itu, Bung, meminta orang-orang KPK memanggilnya dengan sebutan 'Yang Terhormat', atau 'Yang Mulia'. Lantaran tidak menyebut demikian, menurut dia, orang-orang KPK "dialektika kebangsaannya agak enggak nampak".
Bung...
Meski isinya sama, cerita ini beredar dengan banyak judul. Di antara sekian banyak judul itu, saya memilih 'Rakyat dan Wakil Rakyat'. Tidak ada alasan yang macam-macam. Saya memilih judul ini semata-mata karena suka. Begini ceritanya.
Pada suatu hari seorang guru SD yang mengajarkan mata pelajaran baru, Mengenal Wakil Rakyat atau MWR, bertanya pada seorang muridnya yang tidak terlalu pintar. Prestasinya sedang-sedang saja. Sekadar cukup untuk tidak tinggal kelas.
Biasanya dalam mata pelajaran lain murid ini selalu kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan guru. Namun kali ini tidak. Dia justru menjawab dengan lancar sekali.
Guru : "Bupati dan Wakil Bupati, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Bupati, Bu."
Guru : "Bagus! Kalau Gubernur dan Wakil Gubernur?
Murid: "Pastinya Gubernur, Bu"
Guru : "Presiden dan Wakil Presien?"
Murid: "Wah, Presiden, dong, Bu."
Guru : "Nah, kalau ini bagaimana. Rakyat dan Wakil Rakyat, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Seharusnya, sih, rakyat, Bu."
Guru : "Lho, kok, pakai kata 'seharusnya'?"
Murid: "Karena sejak lama situasinya malah terbalik-balik Bu guru."
Guru : "Terbalik-balik bagaimana?"
Murid: "Rakyat yang harus menghormati Wakil Rakyat. Padahal mereka justru makin tidak terhormat."
Guru: "Kenapa makin tidak terhormat?"
Murid: "Lihat saja di televisi, Bu."
Guru: "Karena ngomong sembarangan dalam acara-acara debat kusir?"
Murid: "Karena banyak yang mendadak tajir, Bu"
Guru: "Lho, apa hubungannya?"
Murid: "Mereka tajir karena terlibat skandal dan kasus."
Guru: "Wah, kamu, kok, mendadak jadi pintar?"
Murid: "Sebenarnya tidak, Bu. Saya biasa-biasa saja, kok."
Guru: "Maksudmu bagaimana?"
Murid: "Tidak perlu menjadi pintar untuk sekadar memahami Wakil Rakyat, Bu."
Begitulah ceritanya, Bung. Saya harap Anda tidak tersinggung. Ini sekadar satu dari entah berapa banyak cerita lucu tentang Wakil Rakyat yang beredar di internet.
Oh, iya, maaf, sampai surat singkat ini berakhir, saya memang tidak menyebut Anda 'Yang Terhormat' atau 'Yang Mulia' . Bukan lantaran tidak menghormati atau tidak menghargai. Hanya saja, bagi saya, sebutan itu terlalu serius dan terlalu berat untuk Bung dan kawan-kawan bung.
Bagaimana jika saya menyebut bung sekalian 'Yang Tersayang' saja? Atau barangkali supaya lebih kekinian dan tak asing bagi kaum Millenials dan Generasi Alpha, bagaimana kalau 'Ay', 'Cyin', atau 'Beib' saja. Bukankah kedengarannya jadi lebih aduhai?
Salam Sayang...
Peluk cium dari jauh
T Agus Khaidir
*******
Klik Berita Lainnya
# BeritaTERPOPULER
Ariel Noah Beberkan Bukti-bukti Usai Heboh Fotonya dengan Wanita Cantik
Heboh Film Dewasa Sera Amane, Syutingnya di Jakarta, Honornya Segini Lo . . .
Rahma Azhari Bikin Jagat Maya Heboh usai Pamerkan Foto Tanpa Bra, Ini Fotonya
#BeritaSELEB
Begini Penjelasan Krisdayanti tentang Pertemuan Tak Sengaja Mulan dan Maia Estianty
ASTAGA! Teuku Wisnu Digosipkan Poligami, Begini Reaksi Shireen Sungkar
Rey Utami Pamerkan Ini pada Suami di Atas Ranjang, Warganet Gagal Fokus
Pilih Lepas Hijab, Kisah Hidup Adik Cantik Siti Nurhaliza Ini Bikin Heboh
# BeritaBREAKINGNEWS
Sosok Pengusaha Garmen Husni Zakarsih dan Istri, Dibunuh Jasadnya Dibungkus Bedcover
SADIS! Jasad Pasutri Pengusaha Garmen Ditemukan Mengapung Terbungkus Bedcover
ALAMAK! Rumah Kepala BPS Dibobol Maling, Ini Barang-barang yang Hilang
#BeritaCETAK
Dosen Unimed Bergelar Doktor Masukkan Anaknya di Kelas Siluman, Alasannya Bikin Kaget
WOW! Orangtua Rela Bayar Rp 7 Juta Agar Anaknya Jadi Siswa Siluman
Orangtua Siswa Kelas Siluman Buka-bukaan Bayar Segini pada Kepala Sekolah SMA
#BeritaALAMAK
Duh Cantiknya Polwan Ini, Masih Cari Pendamping Lo, Ini Kriterianya
Viral! Kisah Anjing Cerdas Si Pengantar Koran Bagi Tuannya Setiap Hari, Hingga Ajal Menjemputnya
Mengenaskan! Ibunya Asyik Merekam, Balita Ini Digigit Anjing hingga Menggelepar
#BeritaVIDEO
NEWS VIDEO: Resmi Hadir di Medan, Ini Keunggulan dari All New Mazda CX-5
VIDEO VIRAL! Dikira Bercanda, Ternyata Penari Pria Ini Kesetrum Microphone dan Ini Yang Terjadi
HEROIK! Pengamen Perempuan Ini Tangkap Anggota Geng Kapak yang Todong Sopir Angkutan Umum
Subscribe YouTube @Tribun-Medan
#BeritaSPORT
Yuk Mengenal Lebih Dekat Pembalap Pengganti Valentino Rossi di GP Aragon
Lolos ke Babak 16 Besar Liga 2, Choiril Sebut PSMS Jangan Puas Dulu
MAKIN BERAT! PSMS Medan Akan Hadapi Tim-tim Ini di Babak 16 Besar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/wakil-rakjat_20170912_155304.jpg)