Kalender Jawa Weton Kamis Pon 23 Oktober 2025, Jaga Sikap dan Ucapan Anda!

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bila melihat kalender Jawa weton Kamis Pon 23 Oktober 2025, maka hari ini bertepatan dengan 1 Jumadil Awal 1959 Dal, atau 1 Jumadil Awal 1447 Hijriah.

Hari ini termasuk dalam wuku Waragilit.

Wuku Waragilit adalah salah satu siklus dalam kalender Jawa yang berlangsung selama tujuh hari.

Wuku ini memiliki lambang dewa Sang Hyang Asmara. 

Baca juga: Kalender Jawa Weton Rabu Pahing 22 Oktober 2025, Hindari Pekerjaan Berisiko Tinggi

Orang yang lahir pada wuku ini biasanya rupawan dan memiliki daya tarik khusus yang disenangi banyak orang.

Wuku Waragilit juga dikenal sebagai waktu yang sulit untuk memahami keinginan seseorang, terutama jika laki-laki ingin menikah lagi, karena keinginannya tidak mudah dimengerti dan sulit untuk berkumpul dalam suatu pertemuan.

Pohon yang melambangkan wuku ini adalah Sulastri, yang menggambarkan kecantikan atau kerupawanan.

Burung lambangnya adalah Kepodang, yang sifatnya cemburuan dan tidak suka bergaul dalam keramaian.

Baca juga: Kalender Jawa Weton Selasa Legi 21 Oktober 2025, Hindari Timur dan Barat

Orang di wuku ini cenderung menyukai kesendirian dan suasana prihatin.

Watak orang di wuku Waragilit bisa sukses jika keinginannya sungguh-sungguh, tapi mudah tersangkut masalah.

Selama tujuh hari di wuku ini dianjurkan untuk menghindari aktivitas memanjat atau kegiatan yang menuju ke atas terutama dalam urusan penting karena adanya pengaruh negatif dari Batara Asmara.

Hari naas untuk wuku Waragilit adalah Kamis Pon dan Senin Kliwon, sedangkan hari baiknya Jumat Wage.

Baca juga: Kalender Jawa Weton Senin Kliwon 20 Oktober 2025, Waspadai Perselingkuhan!

Untuk melindungi diri dari bahaya, biasanya dianjurkan menggelar slametan berupa tumpeng dengan lauk rancapan dan daging digecok serta doa keselamatan.

Karena dalam Primbon Jawa disebutkan bahwa hari nahas wuku Waragilit ini adalah Kamis Pon, maka Anda yang kelahiran Kamis Pon harus berhati-hati.

Jaga Sikap dan Ucapan

Agar Anda terhindar dari segala marabahaya, khususnya persoalan hukum maka hindari bersikap arogan dan berkata kasar.