TRIBUN WIKI
Titi Gantung, Simpul Sejarah yang Pernah Jadi Pusat Penjualan Buku Bekas
Titi Gantung di Kota Medan adalah sebuah jembatan bersejarah yang dibangun pada tahun 1885 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Dikutip dari berbagai sumber dan catatan, bahwa jembatan ini dibangun dengan konsep yang ramah untuk pejalan kaki, lengkap dengan tangga di kedua sisi pintu masuk dan keluarnya.
Selain berfungsi sebagai jalur penyeberangan, Jembatan Titi Gantung juga pernah menjadi tempat favorit warga elite Belanda untuk bersantai dan menikmat pemandangan Kota Medan.
Baca juga: Sejarah PT Sepatu Bata Tbk yang Kini Berhenti Produksi Alas Kaki
Namun, setelah Indonesia merdeka, Titi Gantung kemudian berubah fungsinya.
Ia tak lagi sekadar menjadi jembatan penyeberangan saja.
Pada era tahun 1960-an, Titi Gantung mulai berubah menjadi pusat penjualan buku bekas.
Hingga tahun 2013, Titi Gantung sangat identik dengan buku murah meriah.
Namun, para pedagang buku kemudian direlokasi ke Lapangan Merdeka, hingga kembali digusur ke tempat lain.
Baca juga: Masjid Kedatukan Sunggal Serbanyaman, Saksi Sejarah Perlawanan Belanda
Simbolis Dari Arsitektur Victoria
Bangunan jembatan Titi Gantung itu diklaim berarsitektur Vicotria.
Dilansir dari Wikipedia, arsitektur Victoria adalah serangkaian gaya kebangkitan arsitektur pada pertengahan sampai akhir abad ke-19.
Viktoria merujuk kepada masa pemerintahan Ratu Victoria.
Gaya arsitektur Victoria ini dikenal dengan kemegahan, keanggunan, dan detail artistik yang rumit.
Arsitektur ini banyak digunakan untuk rumah-rumah megah dan bagunan umum di Inggris, kemudia menyebar ke Amerika serta sebagai berbagai belahan dunia.
Baca juga: Masjid Lama Gang Bengkok, Saksi Sejarah Perkembangan Islam di Kota Medan
Arsitektur Victoria pada jembatan Titi Gantung Medan memiliki makna simbolis yang erat dengan konsep kemakmuran, status sosial, keindahan, dan penghormatan pada tradisi sejarah.
Pada Titi Gantung, arsitekturnya menunjukkan simbol kemakmuran dan status sosial, dimana menunjukkan kemampuam finansial dan prestise pemilik atau pemerintah yang membangun kontruksi tersebut.
Tidak hanya itu, bangunan Titi Gantung menunjukkan nilai penghormatan pada tradisi dan sejarah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/titi-gantung_pedagang_20161209_125703.jpg)