Perjalanan Karier Dito Ariotedjo, Jadi Menteri di Usia 33 Tahun, Dicopot saat Prabowo Jadi Presiden

TRIBUN-MEDAN.COM,- Dito Ariotedjo belum lama dicopot sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pencopotannya ini terjadi di tengah isu pemeriksaan sang ayah, Arie Prabowo Ariotedjo dalam kasus dugaan korupsi terkait kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan PT Loco Montrado.

Pada Selasa (14/7/2025) kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Arie Prabowo Ariotedjo.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Bangun Nawoko, Peraih Bintang Yudha Dharma dari Prabowo Jabat Pangdam Hasanuddin

Karena kabar pemeriksaan ini pula, nama Dito Ariotedjo kembali disorot.

Setelah tak menjabat lagi sebagai Menpora, Dito Ariotedjo jarang tersorot media.

Namun ia diketahui aktif di sejumlah organisasi.

Profil Dito Ariotedjo

Dito Ariotedjo memiliki nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Ia lahir pada 25 September 1990 di Jakarta.

Dito Ariotedjo merupakan politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2023 hingga 2025.

Baca juga: Profil Diogo Moreira, Calon Juara Moto2 2025 Promosi ke MotoGP 2026

Dito dikenal sebagai menteri termuda sejak era setelah Orde Lama, di usianya yang baru 33 tahun saat dilantik.

Latar belakang pendidikan Dito adalah sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang diselesaikan pada tahun 2012.

Sebelum menjadi menteri, dia aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan olahraga, termasuk Ketua Umum Pengurus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Provinsi DKI Jakarta, anggota Dewan Penasehat Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), dan Chef de Mission kontingen Indonesia pada Olimpiade Remaja Musim Panas 2018 di Buenos Aires, Argentina.

Baca juga: Profil Eric Trump, Nama yang Mencuat dalam Isi Percakapan Donald Trump dan Prabowo

Dito juga pernah menjabat Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2016-2022, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 dan Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP).

Dito berasal dari keluarga dengan latar belakang penting; ayahnya, Arie Prabowo Ariotedjo, pernah menjabat Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam), dan kakeknya, Marsekal Madya TNI (Purn.) Sri Bimo Ariotedjo, pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Filipina.

Saat ini, Dito telah menikah dengan Niena Kirana Riskyana dan dikaruniai seorang anak perempuan.