TRIBUN WIKI

SOSOK Djamari Chaniago, Eks Pangkostrad yang Pernah Pecat Prabowo Subianto atas Tuduhan Penculikan

Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago, eks Pangkostrad saat ini digadang sebagai calon Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Facebook Djamari Chaniago
CALON MENKO- Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago digadang sebagai calon Menko Polkam pengganti Budi Gunawan. 

Setelah pensiun dari militer pada tahun 2004 dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal, Djamari Chaniago aktif sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk komunitas motor besar di Sumatera Barat.

Djamari Chaniago juga pernah menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat dan Fraksi ABRI pada periode 1997-1999.

Berbagai penghargaan militer seperti Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi, dan medali dari PBB maupun Malaysia telah diterimanya atas pengabdiannya dalam tugas.

Baca juga: Singgung Sakit Hati dan Karma, Postingan Mama Ala di Tengah Perceraian Tasya dan Ahmad Assegaf

Pernah Pecat Prabowo Subianto

Saat masih berkarier di militer, Djamari Chaniago pernah berperan sebagai anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang memutuskan pemecatan Prabowo Subianto dari militer pada tahun 1998.

DKP adalah lembaga internal militer yang mengadili dan memutuskan kasus etik serta disiplin perwira militer.

Pada Agustus 1998, DKP yang terdiri dari tujuh perwira tinggi, termasuk Djamari Chaniago, memutuskan bahwa Prabowo Subianto dinyatakan bersalah atas berbagai pelanggaran, seperti melakukan operasi penculikan aktivis prodemokrasi tanpa izin, melakukan tindak pidana ketidakpatuhan, dan melampaui kewenangan serta mengabaikan disiplin militer.

Baca juga: Gagal Move On, Pria ini Berusaha Batalkan Pesta Pernikahan dan Bawa Kabur Mantan Pacar

Keputusan DKP tersebut berujung pada pemecatan Prabowo dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) secara hormat.

Djamari Chaniago dalam DKP bersama tokoh penting lain seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agum Gumelar mengambil keputusan tersebut berdasarkan penyelidikan atas kasus penculikan yang melibatkan Tim Mawar di bawah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang saat itu dipimpin Prabowo.

Kini, setelah puluhan tahun kasus itu berlalu, Djamari Chaniago kembali menjadi sorotan.

Ia digadang sebagai calon Menko Polkam pengganti Budi Gunawan.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved