TOPIK
Brigadir J Ditembak Mati
-
Salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer atau Bharada E sempat menggelengkan kepala ketika mendengar kesaksian Ferdy Sambo.
-
Ferdy Sambo menjadi saksi untuk terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di persidangan perkara pembunuhan berencana Brigadir J, Rabu.
-
Ronny Talapessy, pengacara Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E menilai Ferdy Sambo tidak memiliki sikap kestaria karena menginginkan.
-
Ferdy Sambo mengatakan tak ada motif lain dalam tindakannya membunuh Brigadir J kecuali motif pelecehan seksual yang dilakukan kepada Putri
-
Menurut Sambo, apa yang diterangkan Richard di persidangan tentang wanita menangis keluar dari rumahnya di Jalan Bangka adalah rekayasa.
-
Sambo menilai, mantan ajudannya itu juga harus menerima hukuman pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) lantaran menembak Nofriansyah Yosua.
-
Hendra mengatakan, pernyataan itu diucapkan Ferdy Sambo ketika berada di rumah Jalan Saguling, Jakarta Selatan pada Minggu 10 Juli 2022
-
Permintaan maaf tersebut disampaikan Sambo untuk menanggapi keterangan Susanto yang kesal karena diperintah dengan nada tinggi olehnya.
-
Ronny mengatakan, kesaksian tersebut sudah menjadi fakta persidangan dan Richard Eliezer sudah ditetapkan sebagai justice collaborator
-
Ferdy Sambo mengatakan agar Richard Eliezer yang sudah mengaku menembak Brigadir J tidak melibatkan istrinya Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Ricky
-
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bakal menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
-
Hal ini disampaikan Benny Ali kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta
-
Sambo membantah keterangan Bharada Richard Eliezer yang menyebutkan ada seorang wanita menangis keluar dari rumahnya di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta
-
Mendengar jawaban itu, Ronny lantas menanyakan apakah Kuat pernah menjalani pemeriksaan dengan menggunakan lie detector saat penyidikan di Bareskrim
-
Mantan Kepala Bagian Penegakan Hukum Provost Div Propam Polri, Kombes Susanto Haris mengaku dibentak oleh Ferdy Sambo setelah pembunuhan Brigadir J
-
Arif Rachman Arifin merupakan mantan Wakil Kepala Detasemen (Wakaden) B pada Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam)
-
Menurut Kuat Maruf, Ferdy Sambo meneleponnya untuk meminta dirinya menceritakan peristiwa kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J secara apa adany
-
Bersamaan dengan itu, kata Kuat Ma’ruf, Putri Candrawathi juga menyampaikan bahwa Nofriansyah Yosua Hutabarat sudah bersikap sadis.
-
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso meyakini Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal bersama Ferdy Sambo sudah merencanakan pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah
-
Lantas, menurut Ricky, Sambo menarik napas setelah menyampaikan adanya peristiwa tersebut. Mantan Kadiv Propam itu, kata Ricky, juga terlihat menangis
-
Hakim Wahyu beranggapan seharusnya Ricky Rizal tahu kenapa Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi membuka rekening atas nama orang lain untuk uang
-
Naluri Ricky dipertanyakan Hakim saat ia duduk sebagai saksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer dan Kuat
-
Terlihat sadar mengucap sarung tangan, Ricky Rizal pun sigap meralat keterangannya soal sarung tangan menjadi masker berwarna hitam.
-
Hal itu diungkapkan Ricky saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E dan Kuat Ma’ruf.
-
Rekomendasi keringanan tuntutan itu dikirimkan ke jaksa penuntut umum karena Eliezer berstatus sebagai justice collaborator (JC).
-
Terdakwa Ricky Rizal mengaku telah memindahkan uang Rp 200 juta dari rekening atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ke rekeningnya.
-
Wakil Ketua LPSK Susilaningtyas mengatakan, rekomendasi tersebut ditujukan kepada jaksa penuntut umum (JPU) agar menuntut Richard Eliezer
-
Ferdy Sambo sempat menanyakan Ricky Rizal apa yang terjadi di Magelang dan dijawab tidak tahu. Atasannya itu pun lantas menjelaskan istrinya
-
Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, mengatakan ada selingkuhan Ferdy Sambo seorang polisi wanita (Polwan).
-
Akhirnya dugaan Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan saat pembunuhan Brigadir di rumah dinasnya, Duren TIga, Jakarta Selatan, semakin kuat.