Timnas

FIFA yang Sanksi Malaysia, Johor Darul Ta'zim Justru Blokir Akses Pengunjung Indonesia

Diduga hal itu dilakukan berhubungan dengan sanksi FIFA terhadap tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang jengkel dengan Indonesia.

(Instagram/Erick Thohir)
Ketum PSSI, Erick Thohir bersalaman dengan Presiden Klub JDT, Tunku Ismail Idris. Setelah FIFA memberi sanksi terhadap Malaysia, kini Johor Darul Ta'zim memblokir akses kunjungan dari Indonesia di laman resminya. 

Namun pertemuan tersebut, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, membahas perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

FIFA juga berkehendak untuk memperkuat komitmen kerja sama antara organisasi sepak bola dunia tersebut dengan pemerintah Indonesia.

“Saya merasa terhormat dan sangat senang dapat bertemu dengan Presiden Indonesia," ujar Infantino setelah pertemuan.

"Beliau adalah sahabat besar sepak bola, seorang pemimpin yang memegang teguh kata-katanya. Dan apa yang telah dan sedang beliau lakukan untuk sepak bola di negara sepak bola yang hebat seperti Indonesia sungguh unik,” ujarnya.

“Di dunia, negara inilah yang telah membuat kemajuan terbesar dalam waktu sesingkat itu."

Infantino merujuk pada pencapaian pesat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang menembus putaran empat zona Asia.

"Terima kasih kepada rakyat, terima kasih kepada Presiden, terima kasih atas investasinya, terima kasih atas semangat setiap orang Indonesia,” ujar Infantino lagi.

“Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi yang fantastis ini untuk Indonesia, untuk seluruh ASEAN, untuk Asia, dan untuk seluruh dunia. Kita bersatu. Ini juga merupakan diskusi kami dengan Presiden. Kita ingin menyatukan dunia dan Indonesia memainkan peran penting dalam hal itu,” katanya.

Melihat pernyataan lengkap, rasanya mustahil bahasan sanksi untuk Malaysia masuk dalam perbincangan Prabowo dan Infantino.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved