Sumut Terkini

Kirun Ketemu Topan Ginting 4 Kali Demi Direstui Garap Jalan yang Buat Keduanya di OTT KPK

Kirun ingin bertemu dengan orang dekat Gubernur Sumut Bobby Nasution itu guna mendapatkan proyek di PUPR. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
SIDANG KORUPSI - Terdakwa korupsi jalan M Akhirun Efendi Siregar (KIR) selaku Direktur Utama PT DNG, dan M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY) selaku Direktur PT RN, saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (23/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Terdakwa kasus korupsi jalan yang merupakan Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun, mengakui pernah empat kali bertemu dengan mantan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting.

Kirun ingin bertemu dengan orang dekat Gubernur Sumut Bobby Nasution itu guna mendapatkan proyek di PUPR. 

Pernyataan itu disampaikan Kirun dalam sidang korupsi jalan di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (23/10/2025). 

Kepada hakim, Kirun menyampaikan, kenalan dengan Topan lewat mantan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi. 

"Kenal sekitar bulan Maret, berkenalan dengan dia, yang mengenalkan saya ke Topan Pak AKBP Yasir.

Selama ini sebagai rekanan di dinas PUPR Sumut, beliau kan (Topan) baru jabat Kadis PUPR, ya saya minta diperkenankan bisa ikut di PUPR Sumut, agar diberikan proyek jalan," kata Kirun

Sebagai kontraktor, Kirun mengaku biasa untuk berkenalan dengan Kadis PUPR. Termasuk saat dijabat Mulyono. 

Dia menyampaikan, meminta dipertemukan dengan Topan lewat Yasir karena pernah bertemu dengan keduanya saat meninjau jalan rusak di Batu Jombang. 

"Saya yang inisiatif ketemu Topan, bukan Yasir, saya bilang kalau berkenan kenalkan saya sama pak Topan. Beberapa minggu katanya (Yasir) anti coba saya sampaikan," cerita Kirun

Pertemuan antara Topan dengannya awal kali di Tongs Cafe.

Saat itu, Yasir juga ikut. 

Pertemuan pertama berlangsung sekitar 1 jam dan membahas banyak hal, termasuk perihal pekerjaan Kirun sebagai kontraktor. 

"Mulanya saya hubungi Yasir, bertepatan itu bulan puasa, setelah buka puasa saya disuruh ke Tongs Cafe dan bertemu di sana. sekitar jam 19.30 WIB. Setelah itu pak Topan nanya AMP nya dimana, alatnya ada berapa, saya jawab AMP di seputaran Paluta, dan alat saya punya 4 sampai 5 set. Pertemuan itu cuma 1 jam," ujarnya. 

Setelahnya, keduanya kembali bertemu pada survei jalan Sipiongot batas Labuhanbatu, sekaligus off road bersama rombongan Gubernur Sumatera Utara. 

Kirun mengaku, seminggu sebelum survei bersama Bobby Nasution dan rombongan, dia dihubungi Rasuli, dan Yasir untuk ikut. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved