Berita Olahraga

Kejurda Bola Tangan Piala Gubsu Resmi Digelar, Diharapkan Jadi Cabor Andalan Sumut

Kejurda yang berlangsung di GOR Futsal Disporasu pada 23-28 September 2025 ini, dibuka secara langsung oleh Gubsu Bobby Afif Nasution. 

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
KEJURDA BOLA TANGAN: Gubsu Bobby Nasution foto bersama dengan peserta, panitia, maupun pengprov ABTI Sumut usai membuka kejurda bola tangan Piala Gubsu di GOR Disporasu, Selasa (23/9/2025). Kejurda ini jadi event pertama ABTI Sumut usai dilantik pada Mei lalu. 

"Harus (didukung) karena ini baru (cabor baru. Jadi harus di dukung dan diberikan semangat," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketum KONI Sumut Hatunggal Siregar mengatakan bahwa cabor bola tangan memang belum menjadi bagian dari anggota KONI Sumut. Namun, melihat perkembangan ABTI yang sudah berada di 27 Kabupaten/Kota se-Sumut, membuat cabor bola tangan ini sudah layak menjadi anggota resmi KONI Sumut. 

Ia pun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Pengprov ABTI Sumut, untuk menyelesaikan administrasi yang dibutuhkan.

Sehingga pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) tahun 2026 mendatang bisa dipertandingkan. 

"Kami berharap di Porprov akan kami ikutsertakan dalam kejuaraan Porprov," ujar Hatunggal. 

Mantan ketua FOPI Sumut itu berharap, bola tangan bisa menjadi cabor andalan dalam multi event olahraga di nasional maupun internasional. 

"Kita berharap menjadi tambahan medali di event nasional dan membanggakan sumut," katanya. 

Sementara itu, Ketum ABTI Sumut, Hendra Cipta mengatakan bahwa kejurda ini merupakan ajang pertama yang digelar ABTI Sumut, guna menyosialisasikan bola tangan ke masyarakat. 

"Mudah-mudahan ini langkah awal kita untuk menjadi lebih besar. Saya yakin olahraga ini akan diminati dan berkembang di Sumut," katanya. 

Kejuaraan ini akan menjadi ajang pemantauan bakat bagi ABTI Sumut menatap Kejurnas bola tangan di Pontianak pada Oktober mendatang.

Di mana ABTI Sumut akan memantau bakat, guna disaring kembali bersama atlet yang sudah berada di Pelatda saat ini.

Sehingga atlet yang berpotensial pada ajang ini, akan memiliki kesempatan untuk bersaing dengan tim Pelatda Sumut.

Mengingat, ABTI Sumut memberlakukan program promosi degradasi pada tim Pelatda jelang Kejurnas nantinya. 

"Kita sudah seleksi untuk Kejurnas sejak 3 bulan lalu. Kita hanya melihat potensi-potensi atlet karena kita mempersiapkan tim kita berlapis lapis. Jadi kita melihat apakah ada potensi tambahan yang bisa bersaing dengan atlet yang sudah di Pelatda," pungkasnya. 

 

(cr29/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved