Breaking News

PSMS Medan Kontra Persekat

Babak Pertama PSMS Medan vs Persekat Tegal Imbang 0-0, Ari Maring Jadi Poros Serangan Ayam Kinantan

Peluang pertama didapatkan Persekat Tegal di menit ke 8 setelah PSMS Medan melakukan pelanggaran di area pertahanan sendiri. 

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Suasana di Stadion Utama Sumatra Utara jelang laga PSMS Medan kontra Persekat Tegal, pada Jumat (12/9/2025) sore. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Babak pertama PSMS Medan menghadapi Persekat Tegal berakhir imbang dengan skor kacamata. Bermain di Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (12/9/2025) malam, PSMS Medan tampil dominan namun belum bisa memecahkan kebuntuan. 

Sejak menit awal kedua kesebelasan tampil berimbang, pergerakan si kulit bundar masih lebih banyak berada di area tengah lapangan, belum ada peluang yang mengancam kedua gawang tim. 

Peluang pertama didapatkan Persekat Tegal di menit ke 8 setelah PSMS Medan melakukan pelanggaran di area pertahanan sendiri. 

Akibat pelanggaran itu, wasit Roberto Putra pun memberikan hadiah tendangan bebas.

Marcus sebagai eksekutor mendistribusikan bola ke dalam kotak pinalti, namun si kulit bundar masih dapat dihalau dan hanya berbuah sepakan pojok bagi Persekat Tegal. 

Memasuki seperempat pertandingan, jalannya pertandingan masih berjalan normal. Tak banyak peluang tercipta untuk kedua tim. 

Pada menit ke-21, Persekat Tegal kembali mendapat peluang tendangan bebas, setelah Zikri melakukan pelanggaran. Peluang itu pun belum membuahkan hasil. 

Tak berselang lama, PSMS Medan melakukan upaya serangan di menit ke-26. Kerjasama one two Reyki dan Barata membuahkan peluang gemilang. Di kemelut gawang, Reyki melepas tembakan plesing menggunakan kaki kiri, namun bola belum menuju target yang diinginkan. 

Menit ke-28, PSMS kembali mendapatkan peluang emas. Melalui gelandang sedang, Barata yang sukses melewati 2 pemain di area kotak pinalti. Namun penyelesaian akhir Barata belum membawa angin segar. Sepakan kaki kirinya masih bisa ditepia penjaga gawang dan hanya membuahkan sepakan pojok. 

Tak ingin mendapat tekanan lebih lama dari PSMS Medan, pasukan M. Taufik dan kawan-kawan langsung melancarkan serangan balik.

Meskipun serangan balik mereka tidak terlalu berbahaya, namun akibat adanya mis komunikasi dilini pertahanan PSMS Medan. Hal itu pun nyaris membuat Persekat Tegal bisa menciptakan peluang emas. 

Memasuki menit ke-35 kedua tim kembali tampil berimbang. Baik PSMS maupun Persekat Tegal lebih dominan membangun serangan dari lini serang sebelah kiri mereka. 

PSMS Medan yang memanfaatkan kecepatan Ari Maring acapkali membuat peluang dari sisi kiri.

Meskipun sejumlah peluang yang ia ciptakan gagal dikonversikan menjadi gol. Sementara Persekat Tegal yang juga dominan mengembangkan serangan dari sektor kiri. 

Di menit ke-38, wasit Roberto Putra akhinya mengeluarkan kartu kuning pertama dari saku celananya. Pemain Persekat, Ali diganjat kartu kuning usai menghentikan Saddam dengan pelanggaran keras.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved